Sumbawa-Besar, Ai9News.id – Untuk mencegah kerawanan pangan, terutama bagi masyarakat kurang mampu, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sumbawa mendorong setiap desa di wilayah tersebut untuk memiliki lumbung pangan.
Kepala DKP Sumbawa, Irin Wahyu Indarni, yang dikonfirmasi pada Senin, (10/3/2025) mengatakan bahwa setiap desa memiliki peluang untuk membangun lumbung pangan dengan memanfaatkan alokasi anggaran dana desa sebesar 20 persen. Dana tersebut dapat digunakan untuk berbagai sektor, seperti peternakan, budidaya perikanan, atau ketahanan pangan dengan menggandeng Bulog.
Ia menambahkan dana desa sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan dapat diberdayakan, baik untuk peternakan, perikanan, maupun kerja sama dengan Bulog dalam penyediaan beras dan sembako bagi masyarakat.
“Saat ini, kami telah menjalin kerja sama dengan Bulog untuk memastikan ketersediaan sembako bagi desa yang ingin membangun lumbung pangan. Setiap tahun, ada sekitar 10 hingga belasan desa di Kabupaten Sumbawa yang menerima bantuan pangan dari DKP. Oleh karena itu, kami mendorong agar semua desa dapat mengalokasikan anggaran desa mereka sendiri untuk membangun lumbung pangan” ungkapnya.
Selain sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa, upaya ini juga dapat menurunkan angka stunting dengan memastikan masyarakat memperoleh gizi yang cukup dan seimbang.
“Sebagai tahap awal, kami menargetkan minimal satu desa di setiap kecamatan memiliki lumbung pangan. Prioritas diberikan kepada desa-desa yang sering mengalami kerawanan pangan” tambahnya.
Irin Wahyu Indarni berharap agar akses ke lumbung pangan ini hanya diperuntukkan bagi warga desa setempat, sehingga kebutuhan pangan mereka dapat terpenuhi dengan lebih mudah dan harga yang stabil. (Jas/ PKL Yu/ Lis)
About The Author
