Relawan TIK Berbagi Wawasan di SD IT Insan Qurani
Sumbawa-Besar Ai9News.id-SD IT Insan Qurani menggelar acara Training Development untuk para guru dan karyawan Yayasan, Rabu (31/7/24).Acara ini menghadirkan narasumber dari Relawan TIK, sebuah organisasi nirlaba yang dikenal aktif dalam bidang literasi digital. Narasumber tersebut menyampaikan materi yang sangat relevan dan mendalam tentang “Optimalisasi AI untuk Dunia Pendidikan”.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Yayasan SD IT Insan Qurani, Ustadz Sudirman, S.Pd.I., yang membuka acara dengan doa dan pengantar. Dalam sambutannya, Ustad Sudirman menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap teknologi modern, khususnya kecerdasan buatan (AI), dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.
I Made Widiarta, sebagai salah satu narasumber dari Relawan TIK memaparkan berbagai cara bagaimana teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar mengajar. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi penggunaan AI untuk membuat berita, analisis data pendidikan, dan pengembangan materi ajar yang lebih interaktif dan adaptif. Materi ini tidak hanya membuka wawasan para peserta, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para pendidik untuk mulai mengintegrasikan teknologi AI dalam kurikulum dan metode pengajaran. Selain Made Widiarta, Narasumber lain yang hadir yaitu Erwin Mardinata dan Ahmad Juliansyah yang membawakan materi tentang aplikasi perkantoran.
Dengan diadakannya acara ini, SD IT Insan Qurani menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan melalui pemanfaatan teknologi.
Relawan TIK sebagai narasumber juga berhasil memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai peran AI dalam dunia pendidikan, diharapkan akan ada lebih banyak lagi kegiatan serupa yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan para pendidik dan peserta didik.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber mengenai berbagai aspek implementasi AI dalam pendidikan. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memotivasi para peserta untuk terus belajar dan berkembang dalam menghadapi era digital yang semakin dinamis.(Enk)
