Akomodir Sopir dan CS, Pemda Sumbawa Perjuangkan Jalur Afirmasi
Sumbawa Besar, Ai9news.id- Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus berikhtiar memperjuangkan nasib sopir dan cleaning service yang bertugas di lingkup Pemkab Sumbawa untuk dapat diakomodir melalui jalur afirmasi.
Tidak hanya itu, petugas yang telah mengabdi di instansi pemerintah seperti Satpol PP dan Pemadam kebakaran yang tidak diakomodir dalam peserta seleksi Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga akan mendapat perhatian khusus.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, M.Ap, kepada media ini di ruang kerjanya, menjelaskan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemkab Sumbawa kembali membuka seleksi CPNS dan PPPK.
Dalam seleksi ini kata Sekda, Sumbawa mendapatkan jatah 1.261 formasi terdiri terdiri dari 275 formasi CPNS dengan kebutuhan 100 orang tenaga kesehatan, dan 75 tenaga teknis.
Sedangkan untuk PPPK sebanyak 986 formasi, terdiri dari 646 tenaga guru, 150 tenaga kesehatan, dan 190 tenaga teknis.
“Khusus untuk PPPK ada 986 formasi. 190 tenaga teknis, 150 tenaga kesehatan dan terbanyak tenaga Guru 646,” jelas Sekda, Jum’at (07/06/2024).
Dikatakan Sekda, dari rekrutmen ini, Pemkab Sumbawa akan membuka jalur afirmasi untuk mengakomodir tenaga sopir, petugas kebersihan, dan tenaga keamanan termasuk Satpol PP.
Selain itu ungkap Sekda, jalur afirmasi ini juga untuk tenaga yang sudah memasuki batas usia maupun yang sudah mengabdi 10-15 tahun ke atas.
“Untuk honorer yang sudah berusia dan memasuki masa pensiun serta masa kerjanya cukup lama akan diprioritaskan melalui jalur afirmasi ini,” terang Doktor Budi.
Saat ini lanjut Sekda, Pemkab Sumbawa sudah bersurat ke Kemenpan RB untuk mengakomodir peserta jalur afirmasi ini, dan masih menunggu informasi lebih lanjut termasuk regulasinya.
“Semoga ada kabar baik terutama peserta yang batas usia dengan masa kerja cukup lama,” ungkapnya.
Adapun mengenai jadwal rekrutmen CPNS dan PPPK, menurut Sekda akan dilaksanakan antara Bulan Juli—Agustus 2024. Namun untuk kepastiannya, masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.
“Rencananya Juli – Agustus namun pemda masih menunggu informasi dari pemerintah pusat,” pungkasnya.*Ai9)
