Pemkab Sumbawa Terus Memacu Program Unggulan Daerah

Sumbawa Besar, Ai9news.id- Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam beberapa tahun ini terus meraih prestasi gemilang dan baru-baru ini penghargaan Adipura 2024 untuk kategori Kota Kecil juga berhasil diraih.

Selain itu, Pemkab Sumbawa juga meraih penghargaan Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) terbaik ke-II Se-Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023, dan Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi NTB 2024 kategori Kabupaten Terbaik.

Bupati Sumbawa dibeberapa pertemuan menyampaikan akan terus memacu program-program unggulan Daerah, baik bidang Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Perikanan dan Perternakan, termasuk mendorong kemandirian UMKM.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus memacu program unggulan termasuk membuka Lapangan Kerja melalui pelatihan dan sertifikasi gratis, mengembangkan pariwisata sejarah dan budaya sumbawa, meningkatkan layanan Air Bersih, serta memantapkan infrastruktur wilayah melalui pembangunan jalan, jembatan dan irigasi,” ujar Asisten I Sekda Sumbawa Drs. Irawan Subekti, kepada media ini, Jum’at (07/06/2024).

Dikatakan Subekti, dengan kerja keras, kolaborasi, dan komitmen bersama, Kabupaten Sumbawa akan terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.

“Mari terus aktif berkolaborasi membantu pemerintah sebab tanpa sinergi program unggulan tidak akan sukses dilaksanakan,” ajak Astu.

Menjelang Pilkada serentak 2024 ini, Astu Subekti mengajak masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk berpartisipasi aktif mendukung pelaksanaan Pilkada yang kondusif, aman, damai dan Harmonis.

Ditambahkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Rahmat Hidayat, S.Pi, MT,. Program unggulan Pemda di sektor kelautan dan perikanan dalam rangka mendukung ekowisata bahari dengan ikon hiu paus saat ini sedang dilakukan pembangunan dermaga apung di Desa Labuhan Jambu.

Selain itu kata Kadis, untuk meminimalisir kegiatan illegal fishing/pengeboman ikan di perairan Teluk Saleh rencananya akan di bangun stasiun pengawas di kawasan Goa Tanjung Pengamas dimana saat ini sedang dilakukan review DED di kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Rencananya ke depan untuk mengupayakan kembali pembangunan sentra kuliner (Senkul) yang tertunda tahun ini karena terkena kebijakan Automatic Adjusment dari Kementerian Keungan, pihaknya akan terus berkomunikasi,” jelasnya.

Tidak hanya itu, nanti juga akan diupayakan fasilitasi pembangunan pabrik es dan Cold Storage untuk kelompok yang memang sudah menjadi kebutuhan, pungkasnya.*Ai9)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *