Jadi Khatib Shalat Jum’at, Pjs. Bupati Sumbawa Sebutkan Kriteria Pemimpin Ideal

Sumbawa Besar, 22 November 2024 – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM., hari ini melaksanakan shalat Jumat berjamaah dan bertindak sebagai khatib di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar. Kehadiran Pjs. Bupati disambut antusias oleh warga sekitar.
Dalam khutbahnya, Beliau menyampaikan salah satu topik yang hangat dibicarakan masyarakat saat ini adalah pemilihan kepala daerah atau pilkada. Sebagai orang yang beriman, tentu kita berharap, manusia yang memimpin kita adalah manusia yang baik, menjaga amanah, adil terhadap rakyatnya, dan berpihak kepada kaum muslimin. Dalam al-qur’an, allah telah menjelaskan di beberapa ayat, siapakah sosok pemimpin yang ideal dalam islam. Ketika allah menceritakan proses pengangkatan nabi yusuf sebagai bendahara mesir, “sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi amanah pada sisi kami.” (QS. Yusuf : 54).
Kemudian, Dr. Najam mengatakan ketika masyarakat berusaha memperbaiki dirinya dan istiqamah dalam menjalankan kebaikan, allah akan memperbaiki mereka dengan menunjuk pemimpin yang memperhatikan kepentingan mereka. Sebaliknya, ketika masyarakat banyak melakukan kezaliman, allah akan menunjuk pemimpin yang zalim di tengah mereka.
“Demikianlah, kami jadikan sebagian orang-orang yang zalim itu menjadi pemimpin bagi sebagian yang lain, disebabkan apa yang mereka usahakan.” (QS. Al-An’am : 129).
Menutup khutbah ini, Dr. Najam menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh jama’ah shalat jum’at dan masyarakat Kabupaten Sumbawa yang saya cintai. besok, sabtu, 23 november 2024, masa jabatan saya sebagai Pjs. Bupati Sumbawa akan berakhir. Genap dua bulan saya diberi amanah oleh allah untuk berkhidmat kepada tau dan tana samawa, lanjut
Beliau juga memohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama dua bulan ini, masih ada kekurangan dalam menjalankan amanah, atau kebijakan dan langkah yang belum sempurna. sesungguhnya, segala kekurangan adalah milik saya sebagai manusia biasa, dan hanya allah yang maha sempurna,” ujarnya.