Penutupan PORKAB Sumbawa Cabang Esports: Ajang Pembuktian Atlet Digital Lokal

Sumbawa Besar,Ai9News.id- – Sabtu, 20 September 2025 menjadi momentum penting bagi dunia olahraga elektronik di Kabupaten Sumbawa. Aula Pasar Brang Bara yang selama sepekan terakhir dipadati oleh para pecinta esports akhirnya menjadi saksi penutupan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) cabang esports. Kegiatan ini menghadirkan kompetisi empat nomor bergengsi, yakni Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, dan E-Football, serta dihadiri oleh berbagai tokoh olahraga daerah.

Acara penutupan dihadiri oleh Sekretaris KONI Sumbawa, H. Yudi Patria Negara, M.Eng yang mewakili Ketua KONI, serta Ketua Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Sumbawa, Ade Mudhita Noorsyamsu, S.Ap. Hadir pula seluruh atlet esports yang telah berjuang dalam kompetisi hingga meraih posisi juara.

Dalam sambutannya, Ketua Umum ESI Sumbawa Ade Mudhita Noorsyamsu menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme para atlet muda. Ia menegaskan bahwa esports bukan sekadar hiburan, tetapi sudah menjadi olahraga prestasi. “Melalui PORKAB ini, diharapkan atlet esports dapat berkompetisi lebih baik sehingga mampu membawa pulang medali. PORKAB Esports ini menunjukkan bahwa esports tidak hanya hiburan untuk mengisi waktu, tapi sebuah olahraga prestasi yang membutuhkan strategi, skill, serta kerjasama yang baik,” ungkapnya.

Sementara itu, H. Yudi Patria Negara M.Eng dalam sambutannya turut menyampaikan selamat kepada para juara. Ia juga menyelipkan informasi penting bahwa Aula Pasar Brang Bara, tempat berlangsungnya acara, dalam waktu dekat akan ditransformasikan menjadi Mall Pelayanan Publik. “Ke depan, seluruh pelayanan masyarakat akan dipusatkan dalam satu tempat, sehingga mempermudah akses masyarakat Sumbawa,” jelasnya.
Ketua Pelaksana PORKAB Esports, I Made Widiarta, juga memberikan pernyataan penting terkait potensi daerah. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki peluang besar dalam menorehkan prestasi di kancah esports. “Hal ini sudah terbukti, pada Porprov kita berhasil mendapatkan medali, dan di PON juga sukses mengirimkan dua putra daerah untuk mewakili provinsi. Jadi untuk para atlet esports, walaupun PORKAB sudah berakhir, tetaplah berlatih, mengasah skill, namun jangan lupakan tanggung jawab baik di rumah, di sekolah, ataupun di tempat kerja,” pesannya.
Kompetisi esports kali ini berlangsung meriah dengan menampilkan pertarungan sengit antar tim dan individu dari berbagai kecamatan. Berdasarkan rekapitulasi medali, Kecamatan Sumbawa keluar sebagai pemimpin perolehan, diikuti Kecamatan Labuhan dan Kecamatan Unter Iwes.

Pada nomor Mobile Legends, tim Verglace Esport 2 dari Kecamatan Labuhan berhasil menyabet juara pertama, disusul oleh Cung Familia 2 dari Kecamatan Unter Iwes, dan Verglace Esport 1 dari Kecamatan Labuhan di posisi ketiga.

Untuk nomor Free Fire, dominasi atlet Labuhan kembali terlihat dengan kemenangan ESI Sumbawa di posisi pertama. Sementara itu, Smanda Kage juga dari Labuhan menempati juara kedua, dan Verglace Sumbawa dari Unter Iwes menduduki peringkat ketiga. Tim Assassin dari Labuhan turut menorehkan prestasi dengan menyabet peringkat keempat.

Di nomor PUBG Mobile, Kecamatan Sumbawa tampil perkasa melalui tim ASET yang berhasil meraih juara pertama, disusul Anti Fake dari Sumbawa sebagai runner-up, serta Public 4K dari Unter Iwes di posisi ketiga.

Sementara untuk nomor E-Football, kemenangan diraih oleh Bonda Anji Prakoso MS dari Kecamatan Unter Iwes, diikuti oleh Thirta Guspada dari Kecamatan Sumbawa di posisi kedua, serta Fajri Jaya dan Imanuel Dave S dari Kecamatan Sumbawa di peringkat ketiga.

Dengan berakhirnya ajang ini, PORKAB Sumbawa 2025 cabang esports tidak hanya menorehkan catatan prestasi, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda Sumbawa memiliki bakat besar di dunia olahraga digital. Semangat kompetisi yang ditunjukkan para atlet diharapkan dapat menjadi bekal untuk melangkah ke level yang lebih tinggi, baik di kancah provinsi maupun nasional.(Enk)