Abdul Rafiq tekankan Sinergitas antara Ulama dan Umaro penting atasi permasalahan Ummat

Sumbawa,Ai9news.id – Rapat Kerja Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB di Kabupaten Sumbawa merupakan langkah kerja strategis menyusun rencana kegiatan yang akan diprioritaskan oleh MUI terkait dengan pembinaan kehidupan beragama guna mendorong dan meningkatkan syiar agama di tengah-tengah masyarakat. “ Sinergitas antara ulama dan umaro harus tetap terjalin, Pemerintahan Daerah Kabupaten serta Muspida tidak bisa bekerja sendiri ”. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq kepada media ini disela sela Rakerda MUI Kabupaten Sumbawa yang digelar 18-19 September 2021 di Hotel Grand Samota.
Menurutnya, banyak Hal yang bisa dilakukan oleh MUI NTB di berbagai sektor kehidupan. Dan yang paling penting saat ini adalah menjaga semangat untuk bangkit dari Pandemi, memulihkan optimisme membangun perekonomian masyarakat. Saya melihat dari pelaksanaan rakerda juga dirangkaikan dengan Bazar / Stand produk UMKM, hal ini menyiratkan bahwa MUI turut serta aktif membangun UMKM kita” Tuturnya yang Juga Ketua ikatan keluarga Lombok Sumbawa ini.
Rafiq berharap, Rakerda ini dapat membuka ruang bahasan untuk menangkap serta merespon hal-hal aktual terkait dengan kualitas ketahanan masyarakat dalam kondisi pandemi yang agamis dan dinamis.
“Program-program kerja MUI nantinya harus menjangkau seluruh komponen masyarakat serta mengakomodasi hal-hal baru yang tumbuh dan berkembang, mengingat dunia ini mengalami era new normal, banyak kebiasaan baru yang membutuhkan pengarahan Ulama. Termasuk kegiatan Vaksinasi, penyelenggaraan jenazah, ibadah dan cara cara kita bermuamalah”. Pungkasnya.
Sebelumnya dalam Rakerda MUI NTB, Gubernur NTB yang hadir membuka sampaikan Pesan Khusus untuk membantu pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19 di NTB hingga saat ini , dan MUI pun Berkomitmen mewujudkannya.
“Vaksinasi di NTB diharapkan mampu mencapai 70 hingga 80%. Untuk mencapai angka ini dibutuhkan kehadiran MUI untuk meyakinkan ummat bahwa tidak ada yang bertentangan dengan Islam di dalam vaksinasi,” pinta orang nomor satu di NTB ini.
Sementara Ketua MUI NTB, Prof. H. Syaiful Muslim menyampaikan bahwa MUI selalu ikut serta bersama pemerintah mengurus masyarakat di tengah pandemi. Hal ini sejalan dengan tema kegiatan “Sinergitas MUI dan Pemerintah Dalam Mengatasi Pandemi Covid-19 di NTB”. Saat itu Prof Sysiful memuji Rakerda MUI di NTB yang terbaik dan terlengkap. Ia mengaku tidak menyangka Gubernur NTB hadir, demikian juga dengan anggota DPR RI Johan Rosihan.
“Kami terharu, Rakerda di Kabupaten Sumbawa ini justeru melebihi apa yang kita lakukan di tingkat provinsi. Luar biasa Ketua MUI Sumbawa dan panitia yang telah menyiapkan semua ini,” ucapnya.
Terkait dengan vaksinasi, memang banyak yang enggan karena menerima informasi dan pendapat dari orang-orang yang memiliki pandangan yang berbeda. Pemerintah kata Prof Syaiful, tidak mungkin mencelakai rakyatnya. Dan aturan-aturan yang dibuat pemerintah untuk ditaati sebagai ikhtiar dalam melindungi rakyatnya. Ungkapnya.
Secara berkelanjutan, Ketua MUI Kabupaten Sumbawa, Syukri Rahmat S.Ag menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum MUI Provinsi NTB yang telah memberikan amanah ini. Karena itu pihaknya berusaha semaksimal mungkin dengan segala keterbatasan untuk menyiapkan Rakerda dalam rangka membahas beberapa program kerja sekaligus merancang beberapa hal yang akan dilakukan di masa akan datang.
“Kami sangat sadar sebagai ulama ada tanggung jawab melekat untuk menuntaskan agenda-agenda kebangsaan, dan keumatan bersama pemerintah,” ujar Dea Guru Syukri—akrab ia disapa dalam laporannya.
Dengan mengusung tema sinergitas MUI dan Pemerintah Dalam Mengatasi Pandemi Covid-19 di NTB, Syukri berharap situasi ini segera berlalu. MUI Sumbawa bersama MUI kabupaten kota dan provinsi NTB telah menunjukkan komitmen membantu pemerintah dalam rangka menuntaskan masalah covid ini.
Untuk diketahui, lanjut Syukri, ada sedikit keunikan dari pelaksanaan Rakerda MUI NTB di Hotel Grand Samota, Sumbawa ini. Pada Rekerda tersebut, MUI menyiapkan stand-stand UMKM yang menampilkan produk-produk local. Tujuannya untuk memperkenalkan produk local Sumbawa sekaligus membantu UMKM dalam memasarkan produknya. Pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan Rakerda yang mengusung tema “Sinergitas MUI dan Pemerintah Dalam Mengatasi Pandemi Covid-19 di NTB” di antaranya Ketua MUI NTB, Prof. H. Syaiful Muslim, Anggota DPR RI, H Johan Rosihan ST, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, Ketua DPRD Sumbawa, A. Rafiq SH, Ketua MUI Sumbawa, Syukri Rahmat S.Ag dan para pengurus MUI dari kabupaten/kota di NTB.*ai9/mrf)