Awal 2023 Panen Bawang Merah Sumbawa Capai 10 – 11 Ton/Hektar

Sumbawa Besar,Ai9News.id–Pada tahun 2022 lalu ada 38 kelompok tani bawang merah yang tersebar di belasan Kecamatan di Kabupaten Sumbawa yang mendapatkan program Upland dari Pemerintah Pusat, dengan hasil pengembangan dan produksi bawang merah dinilai berhasil dan cukup memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan petani didaerah ini, dan bahkan di awal tahun 2023 ini sebagian koptan bawang merah telah berhasil melakukan panen bawang merah dengan hasil cukup baik di Sumbawa mencapai 10 – 11 ton perhektar.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir Ni Wayan Rusmawati M.Si menjelaskan, dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan terkait dengan pengembangan komoditas bawang merah khususnya yang dilakukan oleh koptan bawang merah yang mendapatkan bantuan Upland tahun 2022 lalu, memang sebagian besar menjelang akhir tahun ada yang mulai melakukan penanaman bawang merah kembali dan ada pula yang menanam padi, dimana pada minggu pertama Januari 2023 ini ternyata sudah ada beberapa kelompok tani yang telah melakukan panen perdana bawang merah dengan hasil yang cukup baik.

“Ada beberapa Koptan yang telah panen bawang merah dimaksud seperti koptan Blok Nyir Gontar Alas, Pendi Jangi Kecamatan Utan, Fauzan Lape telah melakukan panen tanam kedua, dengan hasil yang diperoleh bervariasi rata-rata berkisar 10 – 11 ton/Hektar, dengan harga dipasaran tingkat lokal Sumbawa berkisar Rp.35.000 – Rp.40.000 perkilogram, dan harga bawang merah ini dinilai cukup stabil,” tukas Wayan.

Menurutnya, sesuai dengan program Pemerintah maka program Upland di Sumbawa ini dilanjutkan tahun 2023 ini bagi pengembangan lahan seluas 226 hektar dengan jumlah kelompok tani bawang merah penerima manfaat yang baru sebanyak 46 kelompok, sehingga total ada 84 kelompok untuk periode tahun 2022/2023, dalam hal ini Pemerintah menggelotorkan anggaran total dari program Upland 2023 ini mencapai sekitar Rp 26,1 Miliar untuk menunjang program pembangunan fisik dan pengadaan sejumlah peralatan penunjang, bibit benih bawang merah berlabel ungu dan biru maupun pengadaan obat-obatan dan pupuk. (san)