Bangkit kan pariwisata Asparnas bedah spot wisata potensial

Sumbawa besar,Ai9news.id – Malam ini Jumat (16/7) di markas Asparnas Sumbawa mendapatkan kunjungan Rektor Institut Ilmu Sosial dan Budaya Samawa Rea ( iisbud sarea), Dr Ahmad Yamin SH, MH dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Samawa Dr. Lahmudin Zuhri SH MH. Dalam rangka diskusi lanjutan membedah potensi wisata dan membangun koneksi desa wisata di kabupaten Sumbawa.

“Sebelumnya kami telah bersilaturahmi dengan ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, menyampaikan pemikiran kita dalam memajukan pariwisata di kabupaten Sumbawa”
Ujar Young sapaan Rektor iisbud sarea ini.

Saat ini ada 40 desa Wisata yang di SK kan Bupati Sumbawa, demikian pula di pemerintah provinsi mengeluarkan 99 desa wisata di NTB, dan 5 diantaranya ada di kabupaten Sumbawa. Di pemerintah pusat juga sedang trennya mengembangkan wisata dengan pendekatan desa wisata.
Bagi kita asosiasi Pariwisata Nasional Sumbawa dapat fokus menggarap desa Wisata yang potensial untuk dikembangkan, ambil saja lima desa wisata sebagai langkah awal. Supaya lebih cepat actionnya. Ujar Young

Kami telah bersilaturahmi dengan beberapa kepala desa, sebagian mengakui keberadaan distinasi wisata yang ada di desanya, sebagian ada yang pasif. Salah satu contoh distinasi yang bisa kita jadikan sentral adalah bendungan. Tutur young.
Kemudian kita bisa mengelinkan desa sekitarnya sesuai dengan potensi yang ada di desa tersebut. Kita kolaborasikan semuanya. Papar young.

Desa yang dekat dengan kampus bisa kita ajak, demikian pula yang dengan dekat dengan destinasi sentral. Pungkas young.

Kita bisa mengajak mahasiswa, Pemda untuk mulai bergerak memanfaatkan destinasi wisata yang ada kemudian di kelola dengan tersisstematis imbuh Dr Young.

mengapa harus desa wisata ? Karena program pemerintah pusat melalui kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif justru programnya adalah sekarang bagaimana membangun desa wisata. Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan kita sebagai asosiasi dapat berkolaborasi. Asparnas Sumbawa mengkoneksikan program lokal dengan program kementerian sehingga memudahkan kita untuk menjalankan program-program pariwisata” tutup Young

Kita akan tindak lanjuti usulan dari bapak doktor yang insya Allah hari minggu esok, Asparna Sumbawa akan turun lapangan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut. Ujar Nasruddin Sekjen Asparnas Sumbawa.

Kita action dan sekalian berwisata dan makan siang di objek wisata tersebut. Ujar nas.

Pada langkah awal ini, Kita akan memetakan dan fokus pada distinasi Bendungan Batu Bulan, sensasi distinasi wisata air tawar ini diharapkan mampu menarik wisatawan domistik maupun mancanegara. Demikian pula keberadaan desa yang ada disekitarnya seperti Desa Pelita, Desa Maman, Desa Batu Bulan, Desa Leseng, Desa Pernek, Desa Mokong bisa juga desa di Selatannya”. Imbuh Muhammad Taufik

Apa yang ada didesa tersebut akan kita inventaris, dan apa yang bisa kita lakukan untuk melengkapi distinasi kita juga akan petakan. Dengan jaringan yang dimiliki Asparnas kita akan melakukan terobosan dan kolaborasi. Tutup Taufik Ketua Asparnas Sumbawa yang ramah senyum ini.

Di tempat yang sama hadir juga Tamri Ardila salah satu pengurus DPM FH Unsa, sebagai salah satu pemenang Program Holistik Pengembangan dan pemberdayaan desa ( PHP2D) sebagai salah satu dari program unggulan nasional Dirjen pendidikan tinggi dalam Melakukan pemberdayaan desa di Kabupaten Sumbawa.

Tamri Ardila merespon positif program Asparnas di Kabupaten Sumbawa

“Keberadaan Asosiasi diharapkan dapat Memberikan perubahan, salah satu yang telah dikembangkan adalah mengembangkan sebuah potensi wisata jenis ekowisata di Gili Sejangan Dusun Labu Terata Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape”. Papar Tamri yang juga ketua Ikatan Pemuda Dusun Labuan Terata ( IPDLT )

kebetulan wisata tersebut baru baru ini dikembangkan dan sebelumnya, belum disentuh secara serius oleh pemerintah daerah. melalui program ekowisata Gili sajangan ini kami menambah dan memperbarui spot fhoto sehingga daya tarik wisatawan kena. Apalagi ada kuliner khas Bugis yg disiapkan sebagai oleh oleh wisatawan atau pengunjung. Inilah yang sedang kita kembangkan. Keberadaan Asparnas bagi kami akan memberikan nilai tambah bagi objek wisata di Sumbawa. Tutup tamri * Ai9/mrf)