Berkah Ramadan, Penjualan Kuliner Meningkat Drastis

Sumbawa-Besar, Ai9News.id – Bulan suci Ramadan 1446 Hijriah membawa berkah dan rezeki bagi para pedagang kuliner dan takjil di wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Penjualan mereka meningkat drastis dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Meskipun jumlah pedagang bertambah berkali lipat pada bulan Ramadan ini, hal tersebut tidak mempengaruhi omzet penjualan para pedagang. Justru, saat momen Ramadan seperti ini, omzet penjualan naik drastis hingga berkali lipat.

Sebagian besar masyarakat lebih memilih makanan siap saji dan takjil sebagai menu berbuka puasa.

Emi Latifah, salah satu penjual kuliner, yang dikonfirmasi pada Kamis, (6/7/2025) mengatakan bahwa selama bulan Ramadan, pendapatannya meningkat drastis, bahkan berkali lipat dibandingkan hari biasa sebelum puasa.

“Beberapa kuliner yang banyak diburu pembeli selama Ramadan di antaranya sepat, singang, susu kaya, bolu brai, batu kumung, tepung antap, mento, putri giok, brongko, puding, kolak, bubur, pie susu, bolu, lumpia, pempek, tahu daging, sempol, roti ketawa, jangan bage, dan lainnya” ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Almiati, salah seorang penjual kuliner. Ia mengatakan bahwa omzet penjualan Ramadan tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun pedagang kuliner dan menu berbuka puasa membanjiri jalanan sekitar Kota Sumbawa. Setiap produk yang ia buat, seperti sepat, singang, dan makanan goreng lainnya, selalu habis diburu pembeli.

“Para pembeli biasanya adalah masyarakat Sumbawa yang berjalan-jalan sore (ngabuburit) untuk mencari minuman dan makanan berbuka puasa di luar rumah dengan kendaraannya. Selain itu, untuk meningkatkan penjualan, para pedagang juga mempromosikan dagangan mereka secara online dengan layanan siap antar” lanjutnya.

Kuliner yang dijual di wilayah Sumbawa rata-rata selalu dipadati pembeli. Harga makanan berkisar antara Rp5.000 hingga Rp35.000 per bungkus, tergantung ukuran dan jenis kuliner yang dibeli. (Jas/ PKL Nad/ Cha/ Yu)