Bupati Jarot Kerahkan Satgas Hutan, Berantas Pembalakan Liar Di Wilayah Bendungan Beringin Sila

0
IMG-20251211-WA0000-1024x582

Sumbawa Besar, Ai9News.id – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, mengambil langkah tegas terhadap ancaman kerusakan lingkungan di kawasan Bendungan Beringin Sila. Hal ini disampaikan saat membuka Seminar Inovasi Daerah, Rapat Koordinasi Penanaman Pohon, serta Pengumuman Pemenang LIDA Kabupaten Sumbawa Tahun 2025 di Aula H. Madilaoe ADT Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (10/12/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan OPD, akademisi, inovator, mahasiswa, dan pelajar.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot menegaskan bahwa inovasi dan keberlanjutan lingkungan harus berjalan beriringan. Ia mengapresiasi kreativitas peserta LIDA 2025 yang dinilai mampu memberikan solusi untuk peningkatan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, hingga pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, inovasi dari OPD, masyarakat, pelajar, dan mahasiswa adalah fondasi perubahan Sumbawa menuju daerah yang adaptif dan berdaya saing.

Namun di tengah semangat inovasi tersebut, Bupati Jarot menyoroti kondisi sejumlah bukit di atas Bendungan Beringin Sila yang kini tampak gundul. Kondisi itu disebutnya sebagai alarm ekologis yang tidak boleh diabaikan. Menyadari ancaman kerusakan yang dapat berdampak pada ekosistem dan masyarakat, Bupati langsung mengerahkan tim untuk melakukan penertiban sekaligus menetapkan wilayah tersebut sebagai lokasi prioritas penghijauan dalam program Sumbawa Bersih, Hijau, dan Lestari serta gerakan penanaman satu juta pohon.

Bupati juga menyinggung dinamika publik terkait pembentukan Satgas Hutan, yang sebelumnya sempat memicu aksi demonstrasi karena isu yang dikaitkan dengan tambang. Ia menegaskan bahwa isu tambang merupakan kewenangan pemerintah pusat, sedangkan kerusakan hutan akibat illegal logging adalah tanggung jawab daerah yang harus segera ditangani.

“Satgas Hutan ini dibentuk bukan untuk urusan tambang, tapi untuk menyelamatkan hutan kita dari pembalakan liar. Mereka sudah mulai bergerak di sejumlah titik,” tegasnya.

Dalam pernyataannya yang cukup keras, Bupati menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan.
“Saya rela masuk penjara demi menyelamatkan daerah ini, demi menyelamatkan sumber daya alam Sumbawa,” ujarnya yang langsung mendapat tepuk tangan peserta.*Ai9)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *