Ciptakan Sumberdaya Manusia Bermutu Peran PAUD Sangatlah Penting. Ungkap Ketua DPRD Sumbawa ,Abdul Rafiq.

Ketua DPRD Sumbawa Terima Kunjungan Himpaudi Sumbawa bersama pengurus Kecamatan Labuhan Badas, Unter iwes dan Batu Lanteh
Sumbawa Besar,Ai9news.id – Pasca pelaksanaan Paripurna kedua dengan agenda penyampaian pemandangan fraksi dewan ketua DPRD kabupaten Sumbawa Kamis (24/6) Abdul Rafiq menerima kunjungan ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Sumbawa bersama pengurus Himpaudi kecamatan Labuhan Badas, Kecamatan Unter Iwes dan kecamatan Batu Lanteh. Hadir mendampingi Staf Ahli Badan Anggaran DPRD Sumbawa Abdul Maruf Rahmat, SP.
Pada kesempatan tersebut Abdul Rafiq menerima rombongan Himpaudi dengan suasana penuh kekeluargaan
“Jangan terlalu teganglah, ntar saya ikut tegang juga, Gurau Rafiq. Sambil mempersilahkan rombongan menikmati hidangan yang telah disiapkan di meja.
Kami mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh para pendidikan , pengelola, dan tenaga kependidikan PAUD, keberadaannya sangat penting sebagai upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang
bermutu. Uraianya
“Fase Paud merupakan tahapan pendidikan yang sangat strategis yang dilakukan secara bertahap, sistimatis dan menjadi tanggung jawab Pemerintah, masyarakat
dan dunia usaha lainnya. PAUD memegang peranan penting dan menentukan bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya , sebab merupakan fondasi dasar bagi kepribadian anak. Sejak anak dilahirkan hingga memasuki pendidikan dasar merupakan masa a “golden age”. Masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial emosional, konsep diri, seni, moral dan nilai-nilai agama, yang bermuara pada pertumbuhan
dan perkembangan anak yang sehat, cerdas dan mandiri”. urainya.
Pada pada kesempatan tersebut perwakilan HIMPAUDI menyampaikan uneg-uneg dan keluhannya diantaranya adalah terkait dengan insentif bulanan sampai saat ini ada yang belum bisa dicairkan, yang kedua terjadi pemotongan dari pihak desa.
“Kasihan pak ketua insentif yang awalnya Rp 350.000 sekarang dipotong lagi sehingga menjadi Rp.250.000 sementara kegiatan belajar dimasa pandemik tetap berjalan secara daring. maupun kunjungan siswa.
“Kami sangat berharap ada bantuan bagi para tenaga pendidik dari pemerintah Desa maupun Dinas terkait. Ujarnya
Ditambahkan oleh ketua Himpaudi kabupaten Sumbawa bahwa ada beberapa kendala di beberapa desa terkait dengan insentif guru dan tenaga pendidik, ada yang masuk ke dalam dana desa, dan ada yang tidak , juga terjadi perbedaan persepsi terkait dengan regulasi yang menyebutkan bahwa bantuan oleh desa bisa diberikan hanya kepada PAUD desa saja, sementara kegiatan, fungsi dan tanggung jawabnya sama antara PAUD desa maupun PAUD mandiri yang didirikan oleh tokoh pendidik yang ada di desa tersebut dalam mencerdaskan anak bangsa. Hal ini perlu menjadi pemikiran bersama para pemangku kepentingan untuk dicarikan solusinya” ujarnya.
Menanggapi permasalahan ini ketua DPRD berjanji akan memfasilitasi pengurus Himpaudi kabupaten Sumbawa dengan dinas terkait seperti dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa, kemudian dinas pendidikan dan kebudayaan bersama dengan bidang yang menangani PAUD. Surat dari Himpaudi nantinya akan menjadi dasar hearing bersama komisi teknis.
“Kami sangat mengatensi masalah pendidikan PAUD, sebab apa yang diajarkan oleh guru-guru kita pada masa kecil akan menjadi nilai yang selalu terkenang hingga dewasa,
Saat ini kita sering membicarakan tentang infrastruktur mantap, jaringan irigasi mantap. Tetapi saya juga berpikir bahwa kita juga harus memikirkan tentang bagaimana memantapkan pendidikan dan akhlak anak-anak kecil usia dini, anak-anak kita yang dididik di lembaga PAUD pendidikan dasar, dan menengah.
Kalau dimulai dari besar itu akan susah membentuk karakter generasi kita” urai Rafiq.
“Terima kasih sudah hadir mengingatkan kita semua terkait dengan kewajiban kita. dalam pertemuan berikutnya nanti bersama dinas di kabupaten baik dinas DIKBUD, BAPPEDA, DPMPD. kita akan sampaikan permasalahan yang dialami oleh himpaudi Sumbawa”. Tutup Rafiq.*mrf/Ai9 )