Desa Mulai Mendata Penerima BLT Yang Bersumber Dari ADD

Sumbawa Besar, Ai9news.id- Pendataan penerima program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2020 mulai dilakukan dan ada beberapa telah yang telah melakukan penyaluran. Dari 165 Desa yang ada di Kabupaten Sumbawa sesuai estimasi awal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), ada sekitar 24 Ribu Kepala Keluarga yang tergolong miskin yang akan menerima manfaat bantuan tersebut.
Kepala DPMD melalui Kasi Pengelolaan Keuangan Desa, Ibrahim kepada wartawan, Kamis (14/05/2020) mengatakan bahwa, saat ini tengah dilakukan pendataan terhadap masyarakat yang ada di 165 Desa di Kabupaten Sumbawa yang bakal mendapat Bantuan Lansung Tunai (BLT) yang bersumber dari ADD.
‘’Desa Saat ini sudah mulai bergerak dan sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang akan menerima manfaat dari BLT ditingkat Desa dan untuk estimasi sementara dari DPMD akan ada sekitar 24 ribu KK yang akan menerima,”
Lanjut Ahim (Sapaan akrab Kasi Pengeloaan Keuangan Desa ini), beberapa Desa telah dalam proses finalisasi hasil pendataan. Namun dari DPMD telah menekankan kepada Pemerintah Desa agar finalisasi data tersebut harus memenuhi standar dan sesuai rujukan dari Kementerian Desa PDTT, yang tertuang dalam Permendesa Nomor 6 tahun 2020 tentang Perubahan Permendesa Nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020.
Meski sedang tahap pendataan dan finalisasi ditingkat desa, namun pihaknya telah memperkirakan angka penerima BLT DD ini mencapai 24.834 masyarakat tergolong miskin.
“Estimasi awal sebelum perubahan Dana Desa itu ada sekitar 24 ribu KK miskin yang akan menerima manfaat BLT Kabupaten Sumbawa. Melihat dari angka tersebut, kemiskinan yang akan di cover oleh BLT Dana Desa ini cukup besar,” terangnya.
Sementara untuk target penyaluran BLT Dana Desa di masing-masing desa yang ada akan dilakukan setelah lebaran.
“Harapannya setelah semua data penerima difinalisasikan, paling cepat setelah lebaran telah mulai disalurkan. Namun ada juga Desa yang memang sekarang lagi bergerak. Karena ada beberapa Desa yang ADD tahap I nya tidak habis dibelanjakan. Sehingga sesuai mekanisme, Desa tersebut bisa menggunakan sisa dana Desa tahap I itu untuk penyaluran BLT apakah tercaver untuk satu bulan atau dua bulan, tergantung sisa DD yang ada di kas Desa,’’ tutup Ahim. (Ai9/Sr)