Dinas Sosial Sumbawa Gelontorkan KUBe 1,2 Miliar untuk Perkuat Ekonomi Kelompok Miskin

0
IMG_20251029_102144_copy_640x636

Sumbawa Besar Ai9News.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa melalui Dinas Sosial telah merampungkan pendataan dan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBe FM) Tahap I dan II tahun 2025. Sebanyak 65 kelompok usaha di 14 kecamatan telah menerima suntikan dana segar total Rp 1,245 miliar untuk menggerakkan roda perekonomian mereka.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., didampingi Wakil Bupati, Drs. H. Mohamad Ansori. Acara tersebut berlangsung di halaman kantor Bupati Sumbawa beberapa waktu lalu. Momen dipilih untuk menyemangati para penerima bantuan dalam membangun kemandirian ekonomi.

Bupati Syarafuddin Jarot pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar bantuan sosial konsumtif, melainkan modal untuk membangun kemandirian.

“Ini adalah amanah dari Anggota DPRD Sumbawa yang harus kita salurkan tepat sasaran. Dana sebesar ini bukan untuk dihabiskan, tetapi untuk dijadikan modal usaha yang produktif. Kami percaya, dengan semangat Sumpah Pemuda yang kita peringati hari ini, para penerima KUBe dapat bangkit, bersatu, dan berusaha bersama memajukan perekonomian keluarga serta kelompok,” tegas Jarot.

Pada Tahap I, Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan kepada 21 KUBe dengan total nilai Rp 410.000.000. Sementara pada Tahap II, bantuan diperluas jangkauannya kepada 44 KUBe dengan total nilai yang lebih besar, yakni Rp 835.000.000. Secara keseluruhan, total dana yang digelontorkan mencapai Rp 1.245.000.000.

Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Syarifah, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa proses pendataan dilakukan secara ketat dan berjenjang untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

“Kami telah melakukan verifikasi dan validasi (verval) secara berlapas. Penerima bantuan adalah kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan telah memiliki rencana usaha yang jelas. Mereka tersebar di berbagai kecamatan, mulai dari Sumbawa, Unter Iwis, Labuhan Badas, Rhee, Utan, Buer, Alas, Alas Barat, Lape, Maronge, Moyo Utara, Moyo Hilir, Moyo Hulu, hingga Empang,” papar Syarifah.

Syarifah menambahkan, pendampingan akan terus dilakukan pasca-penyaluran dana. Hal ini untuk memastikan dana tersebut dikelola dengan baik dan usaha yang dijalankan oleh KUBe dapat berkembang secara berkelanjutan.

“Keberadaan pendamping dari dinas terkait dan pemerintah kecamatan sangat crusial. Kami tidak hanya menyerahkan dana, tetapi juga memastikan ada pembinaan teknis pengelolaan usaha, pembukuan sederhana, dan pemasaran. Tujuannya agar KUBe ini bisa mandiri dan tidak selamanya bergantung pada bantuan pemerintah,” imbuhnya.

Dengan dituntaskannya penyaluran bansos KUBe FM Tahap I dan II ini, diharapkan dapat memicu geliat ekonomi di tingkat akar rumput. Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkab Sumbawa dalam menekan angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja baru melalui pemberdayaan masyarakat secara berkelompok. Dampak positif dari program ini diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan anggota kelompok penerima KUBe.*Ai9)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *