DKP Sumbawa Tebar 507.000 Bibit Ikan Restocking Perairan Umum

Sumbawa Besar, Ai9news.id-Dalam rangka melakukan pemulihan kembali dan tetap terjaganya pengembangbiakan berbagai jenis ikan di perairan umum Kabupaten Sumbawa, maka Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa setiap tahunnya melaksanakan program Restocking, dan tahun 2023 ini sebanyak 507.000 bibit ikan ditebarkan
di Perairan Umum didaerah ini, ungkap Kepala DKP Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Perikanan Tangkap H.Burhanuddin S.Pi dalam keterangan Persnya kepada awak media diruang kerjanya Selasa (27/06).
Dijelaskan, hingga akhir Juni ini program Restocking telah dilaksanakan dan terealisasi pada enam Kecamatan, meliputi Kecamatan Tarano, Empang, Lape, Maronge, Moyo Utara dan Kecamatan Moyo Hilir, dimana program Restocking tersebut dilakukan selain
dalam rangka pemulihan kembali bagi pengembangbiakan ikan itu sendiri juga diharapkan kedepan dalam upaya menunjang usaha perbaikan gizi masyarakat, dengan ketersediaan ikan yang cukup dan memadai, tukasnya. “Kegiatan restocking dilakukan pada semua perairan umum, baik itu bendungan, embung maupum Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tentunya memiliki ketersediaan pasokan air sepanjang tahun, dengan menebar tidak kurang dari 507.000 bibit ikan berbagai jenis, terdiri dari bibit ikan nila 250.000 ekor, karper 120.000 ekor dan tawes 137.000 ekor di sejumlah lokasi perairan umum, bendung, embung dan DAS – Sungai yang tersebar pada 23 Kecamatan didaerah ini,” papar Haji Bur akrab disapa.
Adapun enam Kecamatan yang terealisasi program restocking tersebut adalah di Kecamatan Tarano, Empang, Lape, Maronge, Moyo Hilir dan Moyo Utara, sedangkan Kecamatan lainnya menyusul dan akan dituntaskan segera, sebab program restocking ini merupakan salah satu upaya bagi penambahan pasokan ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum, dan perairan yang dianggap telah mengalami penurunan pasokan akibat tingkat pemanfaatan yang berlebihan, dan program ini selain menambah pasokan ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi, juga agar mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang, dimana keberadaan ikan pada suatu perairan akan memberikan manfaat baik bagi ekosistem perairan maupun bagi manusia untuk bahan pangan, ujarnya.(Ai9/03)