GPM Mulai Dilaksanakan Minggu Kedua Ramadan 1446 H

Sumbawa-Besar,Ai9News.id – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa memastikan pasokan pangan murah tetap stabil selama Ramadan 1446 Hijriah dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

GPM ini akan dilaksanakan pada minggu kedua Ramadan di empat titik di Kecamatan Sumbawa.

Sebagai upaya membantu masyarakat Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, selama Ramadan hingga Idulfitri 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa mengambil langkah proaktif untuk menjaga stabilitas pasokan pangan serta menekan lonjakan harga yang biasa terjadi pada periode tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai titik strategis di empat kelurahan di Kecamatan Sumbawa.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, Irin Wahyu Indarni, yang dikonfirmasi pada Jumat, (7/3/2025) mengatakan bahwa GPM ini bertujuan untuk memastikan masyarakat tetap dapat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

“Setiap tahun, selama Ramadan hingga Idulfitri maupun hari besar keagamaan lainnya, harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan akibat meningkatnya permintaan masyarakat,” ujarnya.

Kondisi ini berdampak pada daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, pihaknya memastikan stok tetap aman serta memasok kebutuhan pokok yang dijual secara eceran dengan harga distributor.

“Harga bahan pokok yang dijual pada GPM ini lebih murah dibandingkan dengan harga kebutuhan pokok di pasar dan tempat lainnya” sambungnya.

Karena itu, Ia melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai kanal komunikasi, seperti media sosial, pengumuman di kelurahan, dan lainnya.

Secara umum, pangan di Kabupaten Sumbawa selalu dalam kondisi aman dan bahkan dapat menyuplai beras maupun bahan pangan lainnya untuk daerah atau provinsi yang membutuhkan. Bahkan, Sumbawa juga telah mengekspor pangan ke negara-negara yang membutuhkan.

Selain itu, Irin Wahyu Indarni juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam penggunaan pangan, tidak boros, serta memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran seperti cabai, tomat, dan lainnya. (Jas/ PKL Nad/ Cha/ Yu)