Hari perdamaian Internasional di Mata Abdul Rafiq

Oleh Abdul Ma’ruf Rahmat S
Sumbawa Ai9news.id – Sehari menjelang hari perdamaian internasional, media ini sengaja bertemu dengan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq di Ruang Kerjanya yang sejuk dan nyaman. Menurutnya hari perdamaian memiliki banyak makna dan hikmah diantaranya adalah mengingatkan kepada kita semua untuk berkomitmen menjaga perdamaian diatas semua permasalahan dan berkontribusi aktif untuk membangun sikap dan iklim perdamaian.
“Tanggal 21 September 2021, Kita memperingati Hari Perdamaian Internasional ditujukan untuk mengingatkan semua orang berkomitmen pada Perdamaian di atas semua perbedaan dan untuk berkontribusi dalam membangun Budaya Perdamaian” Ujarnya yang juga ketua ikatan keluarga Lombok Sumbawa ini.
Kemudian lanjut Rafiq, “Kita sama sama mengetahui manfaat dari suasana penuh perdamaian yaitu dapat menciptakan kondusifitas wilayah, keamanan dan kenyamanan bagi warga kita. Secara berkelanjutan bila suasana ini dirasakan oleh seluruh daerah dan bangsa akan menciptakan solidaritas global demi membangun dunia yang lebih sejahtera dan sustainable. Urainya
“Untuk mempertahankan perdamaian, kita harus membangunnya setiap hari, di setiap masyarakat, dengan setiap wanita dan pria, dengan bekerja bersama menuju masa depan bersama yang lebih baik untuk semua,” tukas Rafiq.
Kita menghimbau dan mempromosikan topik perdamaian ini sebagai cara untuk melindungi dan mempromosikan perdamaian di masing masing wilayah kita.
Abdul Rafiq mengatakan, World Peace Day 2021 bisa dirayakan dengan menyebarkan kasih sayang, kebaikan dan harapan dalam menghadapi pandemi.
“Mari kita Berdiri bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa menjaga perdamaian, ketentraman masyarakat dan menjauhkan diri dari tindakan diskriminasi atau kebencian. pungkas Rafiq.
Gagasan ini relevan dengan apa yang disampaikan oleh Antonio Guteres yang menyebutkan bahwa Saat Kami berjuang untuk mengalahkan COVID-19, suara Anda lebih penting dari sebelumnya. Di masa-masa sulit dalam menjaga jarak secara fisik ini, Hari Perdamaian Internasional akan didedikasikan untuk mendorong dialog dan mengumpulkan gagasan,” demikian disampaikan Sekjen PBB Antonio Guterres dikutip dari laman resmi PBB.
Menurut Antonio, dunia akan diundang untuk bersatu dan berbagi pemikiran tentang bagaimana mengatasi badai ini, menyembuhkan planet manusia, dan mengubahnya menjadi lebih baik.
“Meskipun kami mungkin tidak dapat berdiri berdampingan, kami tetap dapat bermimpi bersama,” pungkasnya*ai9/mrf)