Kebangkitan Pariwisata Sumbawa perlu Didukung Banyak kalangan

Oleh Abdul ma’ruf Rahmat, SP
Koordinator Litbang Asparnas Sumbawa
Sumbawa Besar,Ai9news.id – Banyak kalangan menaruh harapan pada bangkitnya pariwisata di Pulau Sumbawa. Terlebih di Kabupaten Sumbawa dengan beragam potensi wisatanya baik wisata pesisir pegunungan, agro, budaya,kuliner maupun sejarah.
Salah satu tokoh nasional haji Muhammad syafruddin ST dalam beberapa media terakhir ini juga menaruh harapan terhadap perkembangan penataan dan kemajuan pariwisata di Pulau Sumbawa.
Sebagaimana dikutip dari ai newsgroup, bahwa dalam Kegiatan Anugerah Wisata Indonesia Wisata 2021 dilaksanakan Jum’at (16/7) kemarin, oleh Pemerintah Pusat via dharing, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan bahwa hampir 1.000 lokasi destinasi wisata di seluruh tanah air yang ikut serta di ADWI 2021 dapat menopang pariwisata Indonesia
Sementara itu, H. Muhammad Syafruddin ST, Anggota DPR RI Fraksi Partai PAN yang ikut serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa di NTB khususnya Pulau Sumbawa sudah ada beberapa destinasi wisata yang mendaftar dan harapannya destinasi wisata tersebut dapat keluar sebagai nominasi dan pemenang mengingat pulau sumbawa memiliki segala kriteria yang dilombakan ujar HMS sapaan akrabnya.
“Hanya saja harus diakui masih banyak yang harus dibenahi, hal tersebut menurut HMS penting agar wisatawan yang datang tidak hanya sekali tetapi kita harus memberikan kesan agar mereka bisa kembali lagi ke Pulau Sumbawa,” tutur Rudy Anggota DPR Komisi IV ini.
HMS sebutkan bahwa, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 adalah salah satu terobosan yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengantisipasi pariwisata dimasa pandemi saat ini.
“Saya berharap banyak agar beberapa destinasi wisata di Pulau Sumbawa yang ikut serta pada ADWI 2021 tetap berbenah menjadi lokasi tujuan wisata baik bagi turis lokal maupun mancanegara oleh karenanya dibutuhkan kearifan lokal yang tinggi,” harap HMS.
Ditambahkannya, “Kita semua termasuk Anggota DPR RI untuk mensupport segala program yang disampaikan kepada masyarakat” terangnya
HMS menegaskan lagi, bahwa lokasi wisata harus memiliki akses yang bagus baik fasilitas kebersihan, akses komunikasi serta akses untuk tinggal sementara bagi para wisatawan. Ujar nya
Ketika ditanya oleh media, bagaimana respon Ketua Asparnas DPC Sumbawa, Muhammad Taufik atas destinasi wisata di Kabupaten Sumbawa khususnya dan NTB yang menjadi nominasi menyampaikan, bahwa Kami mendukung, dan secara serius baik pemerintah daerah maupun para kelompok sadar wisata yang ada dilokasi masing masing objek tersebut untuk menerapkan Hospitality dan kenyamanan seluruh pengunjung maupun dewan juri ,” ajak Taufik.
Semoga saat dewan juri turun menilai seluruh destinasi wisata sudah bagus sehingga saat pengumumannya nanti pada bulan desember 2021 NTB dapat hasil yang terbaik. Sekaligus ini adalah momentum untuk promosi Wisata kita
Semoga apa yang kita hajatkan bersama, bisa menjadi kenyataan, ayo bersatu kita kuatkan pariwisata Sumbawa dan saya optimis Asparnas bersama seluruh elemen pelaku pariwisata, dan pemangku kebijakan bisa” pungkas M Taufik.
Memperhatikan event yang digelar oleh pemerintah pusat maka ini merupakan sinyal kepada daerah untuk terus berbenah membangun dan menata destinasi wisata andalannya baik yang dimiliki oleh daerah maupun desa.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa di bawah kepemimpinan Drs. H.Mahmud Abdullah dan Dewi Noviani S.Pd M.Pd telah menetapkan dalam Visi dan misinya mewujudkan Masyarakat yang tangguh dan mandiri. Sektor yang bisa mewujudkan itu salah satunya adalah pariwisata.
Keberadaan asosiasi pariwisata nasional juga diharapkan memainkan peran strategis dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Sumbawa sebagaimana visi dan misinya bahwa asosiasi hadir untuk menjadi pengungkit bangkitnya Pariwisata.
Gayung bersambut Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq yang juga ketua ikatan keluarga Lombok Sumbawa ini berharap agar pemerintah bisa mulai Fokus pada Objek wisata yang paling top dulu, dirangking melalui perlombaan antar seluruh destinasi yang ada di Kabupaten Sumbawa, hal ini bisa merangsang geliat wisata.
“Kita tidak usah banyak-banyak merencanakan destinasi wisata, yang penting bisa optimal, sedikit tapi focus dan mempunyai nilai tambah bagi pariwisata, dan harus melibatkan masyarakat setempat, Ujar Legislator yang telah 3 periode di Parlemen ini.
Kemudian lanjut Rafiq, “Untuk desa-desa wisata yg telah di SK kan,vharus jelas indikator bagaimana, dan apa upaya-upaya dari Pemda dan Pemdes untuk mendorong itu, sehingga kelayakan label desa wisata yang sudah di SK-kan itu punya nilai dan manfaat, baik untuk masyarakat Sumbawa terlebih terhadap masyarakat di desa itu. Jangan sampai hanya sebuah SK yang tidak ada tindak lanjut kita mau apakan desa2 itu dan harus ada evaluasi”, Harap Rafiq.
Diperkuat oleh Ahmadul Kosasih SH selaku anggota DPRD Sumbawa komisi yang membidangi Pariwisata,
“Yang pertama, jika keberadaan event wisata itu terdapat di NTB maka Dinas Pariwisata harus segera berbenah diri, tangkap setiap event yg dilaksanakan oleh pusat,dan itu adalah kegiatan berskala besar. Kita tidak boleh Diam dan hanya menunggu. datangi Pemerintah Pusat untuk melibatkan Kabupaten Sumbawa yang kaya dengan Destinasinya. Dan juga Gandeng palaku Wisata yang sudah ada termasuk travel wisata yang ada.
Kemudian yang Kedua urai Ahmadul, “dari sekarang tata dan atur serta perbaiki sekiranya obyek wisata yg bisa di jual ke tingkat Nasional supaya para wisatawan mau dan beta tinggal di kabupaten Sumbawa.
Dan yang ketiga Lakukan metting dengan semua penggiat wisata dan OPD yang ada, mari kira kerja bersama untuk meningkatkan sarana dan prasarana menuju dan dari obyek wisata dan berikanlah pemahaman kepada masyarakat sekitar obyek wisata sehingga sadar wisata.
Hal hal tersebut sejalan dengan pandangan Rektor Iisbud Sarea, Dr. Ahmad Yamin SH MH dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Samawa Dr Lahmudin Zuhri, SH MH. menyebutkan bahwa kita bisa memulai penataan destinasi wisata dengan menetapkan destinasi sentral kemudian menata destinasi penopang sebagai elemen penting dalam rantai ataupun alur paket wisata yang bisa dijual kepada wisatawan terlebih kepada wisatawan luar negeri atau mancanegara urai Dr Young
Ditambahkan oleh Dr Lahmudin SH,MH,
Secara umum ada 3 instrumen yang harus hadir guna mewujudkan kebangkitan parawisata Sumbawa,
Pertama, regulasi kebijakan dan peran Pemerintah Daerah dalam menata infrastuktur, akses wisatawan ke objek wisata tersedia, sehingga dampak parawisata di kabupaten sumbawa akan lebih nyata, artinya ada konsep dan perencanaan yang matang dari hulu sampai hilir.
Kedua, pelaku wisata atau komunitas wisata dapat menciptakan kondisi yang membuat wisatawan nyaman dan betah, mulai dari makanan sampai sanitasi kebersihan lingkungan.
Ketiga sektor penunjang mulai dari hotel, restoran, atraksi budaya dan kesiapan masyarakat Sumbawa menerima tamu atau wisatawan yang datang ke sumbawa”. Urainya
Ketiga hal ini harus bisa seirama dalam meramu dan menyajikan sumbawa yang ramah akan wisatawan.pungkas Dr Lahmudin.
Nasruddin selalu Sekjen Asparnas Sumbawa mengatakan Event pemberian Award Desa Wisata yg di gelar Pemerintah Pusat sejalan dengan rencana yang sedang digarap Asparnas DPC Sumbawa.
“Menjadikan Bendungan Batu Bulan sebagai sentra Desa Wisata di bagian selatan khususnya kecamatan Moyo Hulu akan dapat mengangkat berbagai potensi wisata yang ada di desa-desa yang ada di sekitar Bendungan Batu Bulan atau kecamatan Moyo Hulu pada umumnya. Sebut saja Dusun Batu Alang dan dusun Talwa dengan pengrajin pandai besinya, Desa Pernek dengan kuliner poteng jadinya,Desa Mokong dengan kegiatan Barapan Kebo dan juga desa- desa lain yang memiliki kearifan lokal yg tak kalah menarik”. Ungkap Tokoh yang murah senyum ini.
Asparnas tentu saja tidak bisa sendiri mewujudkan itu semua, butuh dukungan semua pihak. Baik itu Dispopar sebagai leading sektornya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,dan tentunya Pemerintah Daerah dengan regulasinya dan juga DPRD Sumbawa siap mendukung program ini “, pungkas Nas yang juga Alumni Smunika Sumbawa ini.
Kesimpulan yang dapat kita ambil bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki semua hal yang menjadi daya tarik wisatawan sehingga faktor penentu dan variabel pendukung dalam bangkitnya sebuah pariwisata membutuhkan dukungan semua pihak baik itu pelaku wisata, pemangku kebijakan dan masyarakat setempat di area destinasi wisata.
Penulis adalah Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa. Program Studi manajemen inovasi.*Ai9/mrf)