Ketua DPRD Sumbawa terima Kunjungan Asparnas Sumbawa

Sumbawa besar,Ai9news.id – Rabu pagi (7/7) ketua DPRD kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq mendapat kunjungan istimewa dari pengurus asosiasi pariwisata nasional cabang Sumbawa ( Asparnas).
Wakil ketua Asparnas Sumbawa Ariawan bersama sekretaris Nasrudin dan Bendahara Din serta pengurus lainnya sengaja berkunjung ke lembaga DPRD kabupaten Sumbawa dalam rangka ikut urun rembuk memikirkan bagaimana memajukan pariwisata di Kabupaten Sumbawa.
“Terima kasih kepada ketua DPRD yang telah dengan lapang dan tangan terbuka menerima kami Pengurus Asparnas Sumbawa, di ruangan kerjanya yang penuh inspirasi dan nyaman ini, Asparnas juga memiliki struktur oganisasi dari Kabupaten, Provinsi dan juga Nasional (Pusat). Kehadiran kami di kantor DPRD sebagai tindak lanjut pembicaraan sebelumnya sekaligus mengundang ketua DPRD sebagai pemateri dalam acara focus group discussion (FGD) dengan tema pariwisata di tengah pandemi” ujar Ari
Harapan kami FGD ini dapat menghasilkan sesuatu yang betul-betul bisa kita laksanakan dalam memajukan pariwisata di daerah kita. Imbuhnya.
“Lima distinasi pariwisata super prioritas yang dikembangkan Pemerintah Pusat, Sumbawa belum ada, kenapa kita dilompati diantara KEK Mandalika, dan pulau labuhan Bajo. ?” Tutur Ari
Permasalahan pariwisata akan kita bedah dan apa solusinya, kita pingin tahu pariwisata Sumbawa, apa yang bisa dijual, apakah destinasi wisatanya siap, bagaimana pelaku wisatanya, sarana pendukungnya, kita harus mau mengurainya, dan kita akan duduk bersama – sama”.ungkapnya
“jadi kita pengen output yang bisa diaplikasikan, sehingga tidak hanya sekedar bicara, udah selesai sampai disitu atau bubar. Itu keinginan kita”.Harap Ari
Di samping ketua DPRD kita juga akan menghadirkan para pemangku kepentingan yang terkait di jajaran Pemerintah kabupaten Sumbawa, Bupati dan wakil Bupati Sumbawa, Dinas Pariwisata, Dinas UMKM Koperindag, Bappeda, dan ketua asosiasi pariwisata lainnya, bahkan harapan besar juga nanti pak Gubernur NTB juga bisa hadir” tuturnya.
pelaksanaan kegiatan pun nanti tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga hanya terbatas pada tokoh kunci yang akan meramu dan menjelaskan segala pemikirannya di bidang pariwisata” pungkas Ari.
Atas ide dan gagasan kawan-kawan Asparnas Rafiq memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
Kami bersyukur atas inisiasi dan upaya yang dilakukan oleh Asparnas Sumbawa, dalam upaya membangun sinergi dan arah dalam memajukan pariwisata di masa pandemi di Kabupaten Sumbawa. Kita memiliki banyak potensi pariwisata seperti pesisir pantai, pegunungan, tradisi, adat dan budaya, air terjun, yang jika dikelola dengan baik akan mampu menjadi pengungkit perekonomian masyarakat”, Ungkap Rafiq yang juga Ketua Ikatan keluarga Lombok Sumbawa (IKLS) ini.
“Ketika destinasi wisata dikembangkan kami harapkan jangan samppai masyarakat lokal menjadi penonton. Tapi perlu juga perlu kesiapan kita dalam menyediakan SDM, produk kuliner, dan asesoris lokal, serta pelaku pariwisata yang siap menerima para turis baik dari domestik maupun mancanegara, urai Rafiq yang juga Penghobi bulu tangkis ini.
“kita mendorong partisipasi masyarakat dan pengembangan pariwisata secara bersama sama.
Di dalam FGD itulah nanti kita akan melihat mendengar apa yang menjadi di titik temu dan peran masing-masing pihak apakah kita belum punya regulasi yang cukup ataukah kita belum punya kekompakan dan keseriusan dalam memajukan pariwisata di daerah kita. tanya Rafiq politisi PDIP yg juga ketua DPC PDIP Sumbawa ini.
“Kehadiran dinas terkait dan asosiasi sangat penting. Pemerintah daerah tentu memiliki informasi yang lebih banyak karena merekalah yang secara teknis dan fokus memikirkan strategi pengembangan pariwisata di daerah kita, Dinas Pariwisata dengan segala jajarannya tentu dengan pengelolaan aparatur yang tepat ahli di bidangnya akan dapat melahirkan perencanaan yang baik di dalam memajukan pariwisata. kita akan dorong ini. Tutup Rafiq.
Nasrudin menambahkan selaku sekretaris Asparnas kabupaten Sumbawa bahwa ke depan direncanakan akan melakukan pembuatan buku yang berisi budaya-budaya ya dan tradisi maupun objek wisata yang ada di Kabupaten Sumbawa sehingga informasi pariwisata bisa terangkum di dalam buku tersebut, untuk mewujudkan hal tersebut akan menggali informasi fakta dan sejarahnya dari para sejarawan Sumbawa maupun pelaku pariwisata seperti lembaga adat tana samawa, Dinas Pariwisata, komunitas pariwisata yang ada di Kabupaten Sumbawa maupun stakeholder lainnya”. Urai Nas
“Untuk memperkaya muatan dan ketepatan isi buku tersebut kita juga akan melaksanakan Event bedah buku sebelum naik cetak. Setelah dirasa cukup memadai maka buku itu pun akan kita cetak dan diberikan kepada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sumbawa sejak SD SMP SMA maupun perguruan tinggi sehingga kita memiliki pemahaman yang sama tentang pariwisata di Kabupaten Sumbawa” Imbuhnya.
” Untuk awal kita fokus kepada tradisi dan budaya meskipun ada kuliner maupun wisata alam. Tutup Nasruddin.
Sebagai informasi, Asosiasi Pariwisata Nasional adalah lembaga non pemerintah yang bertujuan menciptakan sebuah ekosistem yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di dunia pariwisata termasuk pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha pariwisata dan turunannya dan masyarakat lokal untuk membangun, memajukan, dan melindungi.
Program Asparnas menciptakan sebuah ekosistem yang berkesinambungan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di dunia pariwisata adalah tujuan utamanya
Saat ini terdapat lebih dari 500 anggota Asparnas yang telah bergabung dari berbagai provinsi dan kota di Indonesia
Berbagai Sektor Pariwisata
Sektor pariwisata yang tergabung di Asparnas diantaranya adalah tour guide, tour dan travel, kuliner, akomodasi, rekreasi, transportasi, UMKM
Keuntungan bergabung dengan Asparnas adalah memperluas Jaringan dengan berbagai pelaku wisata di Indonesia.
Penulis adalah mahasiswa Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa program Studi Manajemen Inovasi
Juga Manager Rahmat Tour And Travel.
Sehari hari menjadi staf ahli Badan Anggaran DPRD kabupaten Sumbawa.* Ai9/mrf)