Memadu Kasih Di Pantai,Gadis Ini di Garap Dua Pemuda Ngaku Aparat

0
WhatsApp Image 2020-06-18 at 18.25.11

SUMBAWA, Ai9news.id – Pengalaman pahit harus dirasakan oleh Mawar ,17 thn, (bukan nama sebenarnya, red). Pasalnya, gadis belia ini digilir oleh dua orang pria tidak dikenal. kedua terduga pelaku mengaku aparat. Mawar dipaksa melayani nafsu bejat kedua orang itu, saat berduaan dengan pacarnya di pinggir pantai di kawasan SAMOTA.

Kejadian dugaan pemerkosaan ini terjadi Jumat (12/6) siang. Mawar dan pacarnya berinisial YD sedang duduk di pinggir pantai di kawasan SAMOTA dengan memadukasih selayaknya anak anak muda zaman sekarang . Kemudian mereka didatangi oleh seseorang penjaga kandang. Pria tersebut kemudian menanyakan apakah kedua Abg ini memiliki handphone atau tidak. Namun, Bunga menjawab dia tidak memiliki handphone.

Setelah itu, muncul dua orang pria dari balik batu karang. Satu diantaranya menggunakan topi, sementara seorang lainnya menggunakan masker. Keduanya mengaku aparat kepada penjaga kandang. Saat ditanya lebih detail, kedua pria itu hanya menjawab bahwa mereka intel. Keduanya lalu mengatakan, biar kedua Abg ini diproses oleh mereka. Akhirnya, penjaga kandang itu meninggalkan lokasi. Kemudian kedua orang yang mengaku Intel ini mengajak kedua Abg tersebut menjauh dari lokasi pertama.

Dalam hal ini, YD dan Mawar dipisahkan cukup jauh dengan pacarnya YD. Kemudian, terduga pelaku meminta YD untuk melucuti semua pakaian yang dipakanya, Tidak hanya itu, tangan YD diikat menggunakan bajunya. YD lalu disuruh berjalan hingga ke laut.

Sementara seseorang yang bersama Mawar mengancam gadis berusia 17 tahun ini. Pria ini mengancam mawar dengan sebilah parang ,Karena takut, Bunga hanya bisa menyilangkan tangannya di dadanya. Untuk melindungi kunci motor dan handphone yang disembunyikan di dalam branya.

Di lokasi itu Bunga dipaksa melayani nafsu bejat pria tersebut. Kemudian bergiliran dengan Pria Satunya lagi, Untuk bergantian menggarap Bunga. dan pria satunya lagi Menuju ketempat YD untuk menjaga YD yang masih berada di laut.

Setelah selesai, seorang rekan terduga pelaku lain datang membawa YD ke lokasi tersebut. Di lokasi itu, YD disuruh kembali menggunakan pakaiannya. Keduanya kemudian diajak kembali ke lokasi semula. Kedua pasang Abg ini kemudian ditinggalkan oleh kedua terduga pelaku itu.


Kapolres Sumbawa, AKBP. Widy Saputra, SIK membernarkan adanya kejadian tersebut dengan laporan polisi, ia mengungkapkan , Kejadian ini, baru diketahui oleh keluarga Mawar pada Minggu (14/6) dinihari. Saat itu, orang tua Bunga melihat anaknya menangis dan seperti trauma. Kemudian, ibunya menanyakan perihal kondisi itu kepada Bunga. Akhirnya, Bunga mengaku kejadian yang menimpanya itu. Karena kaget, ibu Bunga langsung bercerita kepada ayahnya. Akhirnya, kasus ini dilaporkan ke Polres Sumbawa, Senin (15/6) pagi.

Awalnya korban mengaku disetubuhi oleh dua orang pria yang tidak dikenal kepada orang tuanya. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendalaman. Menurut keterangan yang diperoleh, kedua terduga pelaku mengaku intel.

Menurut keterangan, kedua terduga pelaku ini mengaku aparat, terus mereka ngomong bahwa mereka Intel,” ujar kapolres yang dikenal ramah ini.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait kasus ini. Ciri-ciri dari terduga pelaku ini sudah di kantongi. Tim Puma Polres Sumbawa juga masih di lapangan untuk melacak keberadaan terduga pelaku.

Kapolres mengimbau, kepada orang tua, harus mengawasi anaknya dengan ketat. Apalagi saat ini sekolah masih diliburkan. Jangan dilepas begitu saja. Anak-anak harus selalu dikontrol.

Mohon kepada orang tua betul-betul mengenal anaknya, teman temannya juga diawasi betul. Anak harus benar benar diawasi,” tegas kapolres.

Kepada masyarakat, jika ada melihat anak-anak berkumpul hingga waktu yang tidak wajar, diimbau agar pulang ke rumah masing-masing. Hal ini juga dilaporkan ke Babinsa atau Bhabinkamtibmas setempat, sehingga bisa diberikan imbauan.*ai9)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *