Muhammad Nur : Wilayah Timur Kabupaten Sumbawa Butuh Perhatian Khusus

Sumbawa,Ai9news.id – Kepemimpinan Daerah yang baru mendapatkan Atensi khusus dari anggota legislatif DPRD Kabupaten Sumbawa dari Daerah Pemilihan 3, Muhammad Nur dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (P3).

Ditemui media ini selepas rapat Badan Musyawarah DPRD, Nero sapaan akrab Aleg P3 ini, sampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah baik di tingkat pusat provinsi maupun di kabupaten di antaranya adalah masalah hutan atau lingkungan hidup , Pengelolaan sampah, dan kerusakan Jalan Kabupaten.

“Empang, Tarano dan sekitarnya akan hancur bila tidak segera dibenahi hutannya, ujar Nero, ancaman banjir , tanah longsor menghantui masyarakat wilayah timur karena melihat kondisi hutan yang saat ini kritis. Debit air sungai sebagai sumber Air bersih dan irigasi pertanian juga berkurang. sementara itu kepada pemangku kewenangan penanganan hutan saat ini ada di Provinsi maka dibutuhkan perhatian serius, sungguh-sungguh dan terukur, fokus Program Fokus anggaran perlu dilakukan, Memang saat ini kita dilema juga Anggaran daerah banyak terkena Refocusing. Ynag sudah ditetapkan saja bisa di geser

Meski demikian Saya Sangat berharap di masa pemerintahan yang ada sekarang ini. Langkah-langkah progresif merehabilitasi hutan harus sudah dapat diprogramkan. Ujarnya.

Demikian pula terkait dengan masalah lingkungan lain yaitu masalah sampah.

“Pengelolaan sampah perlu dioptimalkan sebab keberadaan Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) di kecamatan Empang itu sudah tidak memadai , Sudah pull dan padat dinda” ujarnya.

Sehingga perlu dipikirkan, bagaimana menambah kapasitasnya dan pengelolaannya, kami sangat bersyukur rencana ataupun gagasan Pemerintah Kabupaten Provinsi dan Sumbawa dalam membangun pembangkit listrik tenaga sampah, hal ini perlu juga diadakan di wilayah kecamatan Empang karena kapasitas sampah di kecamatan Empang juga sangat besar.
Terlebih Kecamatan Empang adalah jantung kota di wilayah timur Sumbawa.

Adapun permasalahan yang ketiga adalah Kerusakan jalan Kabupaten di beberapa ruas perlu diperhatikan.

“Kami bersyukur untuk jalan negara dan Provinsi udah lumayan, dan diperbaiki. Berikutnya adalah jalan Kabupaten masih sangat perlu diperhatikan baik di Kecamatan Empang, Tarano, Plampang, Maronge.

“Selama tiga tahun terakhir sudah diukur dan saya ikut saksikan, namun belum terealisasi”. Bebernya.

Dan juga perlu diperhatikan Jalan yang masuk ke Teluk Santong, Desa Ongko, Desa Bantu lanteh, Desa Lamenta, Desa Boal itu hancur perlu diperhatikan pemerintah daerah”. Pungkas Nero.*Ai9)