Opini : Dapak Ekonomi dari Hadirnya Sirkuit Mandalika

Oleh : Alamsyah

Mahasiswa Pasca Sarjana Kelas 8B-Manajemen Inovasi

Indonesia Khususnya Nusa Tenggara barat (NTB) baru-baru ini tengah sukses menyelenggarakan iven WSBK pada 19 November 2021 kemarin, plass back sedikit pada saat Sirkuit madalika ini akan dibangun pada Oktober 2019 yang lalu dengan harapan yang disampaikan pak Gubernur NTB Bapak Dr. Zulkiplimansyah saat itu, yaitu terselenggaranya iven MotorGP di tahun 2021 di NTB.

Dengan waktu yang relative sangat singkat tersebut, saya termasuk salah satu masyarakat atau bahkan banyak masyarakat NTB lain yang saat itu tidak yakin dengan hal tersebut, namun bapak Gubernur terus saja menyampaikan kepada masyarakat degan jargon-jargon yang positif dan membangun seperti “dimana ada iniat disitu ada jalan” dan “Perjalanan yang pangjang selalu dimulai dengan langka pertama”.

tidak terasa kalau iven tersebut sudah selsai dan berjalan dengan lancar bahkan mendapat respon positif dari para raider dan pihak-pihak yang terkait dalam WSBK, meskipun sempat adanya masalah teknis saat pelaksanaan Asian Talent Cup ITC yang digelar satu minggu sebelum WSBK, masalah tersebut karna masih kurangnya kesiapa dari panitia penyelenggara yang diakibatkan karna kurangnya pengalaman dari panitia, namun itu masih bisa dianggap wajar, karna itu juga merupakan iven pertama mereka ditambah langsung dihadapkan dengan iven kelas internasional.

Disisi lain denga adanya iven WSBK ini sudah sewajarnya kita sebagai masyarat Indonesia pada umumnya dan masyarakat NTB khusunya merasa bersukur dan bangga dengan keberhasilan tersebut. Karna iven ini disaksikan oleh masyarakat dunia yang disiarkan di televisi nasional Net TV, dan MOLA.Tv yang merupakan penyelenggara layanan online streaming berbayar yang menyajikan konten premium. Bahkan pak mentri Koordinator kemaritiman dan Investasi bapak Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa WSKB Mandalika ditonton sekitar 1.6 miliar penduduk dunia. Tertuang di media Katadata.co.id

Selain NTB dikenal oleh dunia dengan terselenggaranya WSBK, ini juga memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di berbagai bidang di antaranya, maskapai penerbangan yang dimana H-1 ajang balap WSBK di Mandalika terjadi peningkatan penumpang sebesar 44 persen disampaikan oleh Humas PT Angkas Putra, pada kamis 18 November 2021 tertuang dalam media Insidelombok.id

Dengan banyaknya tamu yang datang ke daerah kita, otomatis putaran uang juga meningkat yang dimana ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat. Berdasarkan pengakuan beberapa masyarakat yang merupakan pelaku usah warung kompi dan warung nasi pada hari Jumat 19 November 2021.

Mereka mengaku bahwa pendapatan mereka yang sebelum adanya iven WSBK ini sampai Rp 150 perhari dan di hari sejak WSBK ini digelar pendapatan mereka mencapai Rp 1,5 juta rupiah per harinya. Tertuang di media TEMPO.co

Dampak positif dari WSBK ini juga dirasakan oleh pelaku usaha di Pusat Tanjung Bias, Desa Senteluk, Batulayar, Lombok Barat. dikutif dari media Insidelombok.id pada kamis 18 November 2021. Bahwa semenjak hari diselenggarakanya WSBK pusat kuliner tersebut mengalami peningkatan pengunjung sebesar 50 sampai 60 persen

Kedepan dengan NTB yang akan menjadi tuan rumah MotoGP di tahun 2022, diharapkan akan memberi dapak yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di NTB. Karna itu dari sekarang mari kita persiapkan diri dengan menjaga dan merawat potensi yang kita bunya di daerah kita NTB tercinta ini supaya tamu-tamu yang akan datang dari berbagai negara didunia nantinya bisa merasa nyaman dan senang untuk datang berkunjung ke daerah kita*.Ai9)