Partisipasi Masyarakat Sumbawa pada Program PKG Paling Tinggi

Sumbawa-Besar, Ai9News.id – Antusiasme masyarakat Sumbawa mendaftar Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dilaksanakan di puskesmas dari Pemerintah Pusat paling tinggi dibandingkan daerah lain, dengan jumlah pendaftar sebanyak 2.933 orang.

Program PKG ini menyasar semua lapisan masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu hingga ke wilayah pelosok.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi, yang dikonfirmasi pada Jumat, (14/3/2025) mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu, untuk mengetahui kesehatannya secara menyeluruh.

“Kabupaten Sumbawa menjadi daerah dengan pendaftar tertinggi, yakni sebanyak 2.933 pendaftar, kemudian Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 1.635 pendaftar, dan Kabupaten Dompu sebanyak 1.457 pendaftar” ungkapnya.

Adapun pemeriksaan yang dapat dilakukan pada program ini, di antaranya pemeriksaan berat badan dan tinggi badan, tekanan darah, gula darah, fungsi ginjal, kolesterol, status gizi, fungsi paru, indeks massa tubuh, indera seperti mata dan telinga, hingga pemeriksaan gigi.

Pemeriksaan yang dilakukan pada masyarakat dapat bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin. Seperti halnya anak usia sekolah dan remaja, pemeriksaan dapat meliputi status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tuberkulosis, anemia remaja putri, hingga hepatitis B dan C.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini tidak hanya untuk fisik, tetapi juga kesehatan mental. Program ini tidak hanya untuk pemeriksaan kesehatan, tetapi juga bertujuan mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya deteksi dini penyakit dan perubahan gaya hidup sehat.

“Cek kesehatan ini dulu hanya mampu dilakukan masyarakat dengan ekonomi menengah atas, namun saat ini semua lapisan masyarakat dapat melakukan cek kesehatan di puskesmas terdekat dengan bermodalkan kartu identitas, baik itu kartu tanda penduduk (KTP) maupun kartu keluarga (KK)” terangnya.

Melalui program ini, pemerintah ingin memastikan bahwa semua masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses terhadap layanan kesehatan berkualitas. (Jas/ PKL Nad/ Cha)