Pembangunan Jalan Jembatan Akses Samota 2024 On The Track

Sumbawa Besar, Ai9news.id – Pemerintah Pusat melalui Satker Pembangunan Jalan Negara, dalam tahun anggaran 2023/2024 menggelontorkan anggaran mencapai sekitar Rp 130 Miliar lebih dari APBN Rupiah Murni tahun anggaran 2023-2024 menggunakan sistem Multiyears (Tahun Jamak), guna menunjang pembangunan lanjutan kawasan Samota Sumbawa berupa pembangunan 7 unit Jembatan baru, dan pembangunan jalan sepanjang 1,96 Km, ungkap Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumbawa Lalu Suharmadji Kertawijaya ST MT dalam keterangan Pers diruang kerjanya, Selasa (30/01/2024).
Dijelaskan, kegiatan sosialisasi telah dilakukan Pemda Sumbawa bersama pihak Satker PJN dan rekanan kontraktor pelaksana PT.Nindya Karya kepada warga masyarakat setempat, dan warga masyarakat sangat mendukung program pembangunan lanjutan kawasan Samota tersebut, ujarnya.
“Sesuai dengan program perencanaan, pembangunan akses jalan Samota lanjutan ( MYC ) berupa 7 unit Jembatan yang berada di Ai Bari dan sekitarnya itu dengan panjang jembatan bervariasi dari belasan meter hingga ratusan meter maupun dengan jalan akses sepanjang 1,96 Km tersebut, dipercayakan pelaksanaan pekerjaannya kepada rekaman kontraktor PT.Nindya Karya, dengan konsultan supervisi PT.Krida Pratama Adhicipta KSO, Global Protex Sinergy dan Aria Jasa Reksatama, dengan masa waktu pelaksanaan selama 420 hari kalender dan masa waktu pemeliharaan selama 365 hari kalender, dimulai Nopember 2023 hingga 24 Desember 2024 mendatang,” papar Lalu Suharmadji.
Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan terang Lalu Suharmadji, progres fisik pekerjaan proyek jalan dan jembatan di kawasan Samota tersebut sejauh ini sudah hampir mencapai 20% dengan pekerjaan On The Track, dengan kegiatan yang dilaksanakan pada intinya perataan daripada akses jalannya maupun daripada penggalian pondasi dari jembatan, karena sifatnya adalah jembatan Ini nanti untuk bangunan atasnya adalah rangka itu menggunakan beton dan baja, sehingga pada saat material rangka sudah sampai di lokasi itu bisa dikatakan sebagai material konsep jadi istilahnya fisiknya bisa cepat pekerjaannya.
“Oleh karena itu, kami sangat optimis bersama Satker Jalan dan rekanan kontraktor pelaksana untuk menuntaskan pembangunan 7 jembatan dan jalan si Samota itu hingga akhie tahun 2024 ini, apalagi dengan mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat, karena kedepan dengan terbukanya jalan itu maka akses ekonomi yang di wilayah dari timur melalui penyaring itu akan lebih cepat masuk ke produsen atau ke kantong – kantong di mana bisa diperjualbelikan seperti pasar, pelabuhan dan sebagainya dan program tahun 2024 ini merupakan program yang terakhir, karena untuk kawasan Samota ini total panjang jalaannya 24,7 Km plus 9 unit jembatan, semuanya akan menjadi Kado HUT Sumbawa ke 66 pada 22 Januari 2025 mendatang,” pungkas Lalu Suharmadji.(Ai9/03)