Pemda Sumbawa Launching Action Fisik Program KOTAKU 2021

0
WhatsApp Image 2021-04-21 at 11.59.03

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Sumbawa Drs. H. Burhanuddin, MT, MTP., dalam kegiatan launching dimulainya kegiatan action fisik program KOTAKU yang berlangsung di Kelurahan Lempeh Kecamatan Sumbawa, Selasa (20/4) sore, mengemukakan sesuai Kepmen PUPR Nomor 177/Kpts/M/2021 tentang penetapan lokasi dan besaran bantuan kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Tahun 2021, maka Kabupaten Sumbawa NTB melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) mendapatkan Alokasi bantuan dari Pemerintah Pusat dengan nilai total anggaran mencapai Rp 900 Juta untuk membantu masyarakat melalui kegiatan Cash For Work (CFW) untuk tiga Kelurahan di daerah ini meliputi Kelurahan Samapuin, Brang Bara dan Lempeh, dimana masing-masing kelurahan mendapatkan alokasi anggaran sebesar 300 juta.

Secara garis besar kegiatan CFW ini kata Haji Bur akrab pejabat low profil ini disapa, bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan meningkatkan daya beli masyarakat terdampak Covid-19, karena itu pihaknya atas nama Pemda Sumbawa menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Program KOTAKU yang sudah berjalan cukup lama di Kabupaten Sumbawa dan telah membantu Pemerintah Daerah khususnya dalam bidang pembangunan infrastruktur, terlebih dalam menuntaskan kekumuhan di tanah Intan Bulaeng ini, tukasnya.

Dalam kegiatan launching ini sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan dan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) secara simbolis kepada sejumlah tukang yang dilakukan langsung oleh Kadis PRKP Kabupaten Sumbawa, sebagai pertanda bahwa kegiatan CFW di kabupaten sumbawa segera dimulai, katanya.

Pada kesempatan tersebut Askot Mandiri Kabupaten Sumbawa Nurhasanah S.Pt menjelaskan bahwa metode dalam pelaksanaan kegiatan CFW ini menggunakan sistem metode Padat Karya, dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 45 orang per Kelurahan, sehingga total serapan tenaga kerja untuk 3 kelurahan sebanyak 135 orang terutama yang terdampak Covid 19, dimana dengan serapan tenaga kerja yang cukup banyak tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun masyarakat yang kehilangan pendapatan, dan sebelum pelaksanaan pekerjaan para tenaga kerja dibekali dulu dengan kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat dalam bentuk pelatihan dan ketrampilan tukang dan lainnya.

“Oleh karena itu, atas dukungan semua pihak khususnya Pemda Sumbawa maupun masyarakat penerima manfaat pada tiga Kelurahan tersebut, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam,” cetus Nurhasanah.

Sementara itu, Joni Johari ST selaku Senior Fasilitator dengan komposisi TIM nya yang baru menyatakan rasa optimisnya jika pelaksanaan kegiatan CFW ini akan selesai tepat waktu, mengingat kelompok penerima manfaat di tiga Kelurahan yang mendapatkan dukungan masyarakat setempat telah menyatakan siap dan berkomitmen tinggi untuk mensukseskan kegiatan program KOTAKU dimaksud, pungkasnya.*Ai9)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *