Pemda Sumbawa Mantapkan Langkah Tingkatkan Predikat KLA ( Kabupaten Layak Anak )
Sumbawa-Besar,Ai9News.id-Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa semakin memantapkan langkah untuk meningkatkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Salah satu fokus utama yang kini diperkuat adalah pembenahan kualitas dokumentasi program, yang selama ini menjadi kendala utama dalam penilaian pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, Selasa (25/11/2025) menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa semakin memantapkan langkah untuk meningkatkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Salah satu fokus utama yang kini diperkuat adalah pembenahan kualitas dokumentasi program, yang selama ini menjadi kendala utama dalam penilaian pemerintah pusat.Sekda Sumbawa ini menegaskan pentingnya dokumentasi sebagai bukti konkret pelaksanaan program, dan sejumlah kegiatan sudah berjalan baik di lapangan, namun tidak tercatat secara rapi sehingga menghambat peningkatan grade dari Pratama menuju Madya maupun Utama.
“Persoalan peningkatan grade bukan hanya pelaksanaan program, tetapi bagaimana semua kegiatan terdokumentasi dengan baik. Banyak upaya sudah dilakukan, tetapi tidak terdokumentasi dengan rapi,” jelas Sekda Sumbawa .
Menurutnya, dokumentasi yang baik bukan sekadar kebutuhan administratif, tetapi menjadi bagian penting dalam memastikan setiap program benar-benar memberi dampak bagi anak-anak Sumbawa. KLA bukan hanya predikat, melainkan komitmen untuk mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak, ujarnya.
“Kabupaten Layak Anak bukan soal label, melainkan bagaimana anak-anak nyaman tinggal di Sumbawa,” tegas Budi Prasetiyo
Fokus pada Pencegahan Kekerasan Anak Selain pembenahan administratif, Pemkab Sumbawa juga memberi perhatian besar pada penanganan kekerasan terhadap anak. Melalui kolaborasi lintas sektor, pemerintah daerah berupaya menekan angka kekerasan di sekolah maupun lingkungan masyarakat.
Sekda Sumbawa Budi Prasetiyo meminta OPD terkait, khususnya yang menangani Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), untuk lebih aktif melakukan edukasi dan pemantauan, termasuk mengawasi penggunaan media sosial di kalangan anak.
Upaya ini turut diperkuat dengan penerapan pendidikan karakter melalui Peraturan Bupati Nomor 33, serta dukungan tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai bagian dari gerakan bersama menciptakan ekosistem yang aman bagi anak.
Penataan dokumentasi yang baik akan meningkatkan efektivitas pelaksanaan seluruh program perlindungan anak. Kalau semua sudah, mulai dari regulasi, sistem, hingga prosedur harus tercatat dengan baik agar program terasa nyata bagi anak-anak, ujarnya.
Dengan dokumentasi yang tertata rapi dan terstruktur, Pemkab Sumbawa optimis proses peningkatan grade KLA dapat berjalan lebih lancar. Upaya ini juga diharapkan menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung terbentuknya generasi emas Sumbawa di masa depan(*Ai9)
