Pemda Sumbawa Melalui, KUKMindag Sumbawa Gelar Diklat Kewirausahaan Perkuat UMKM Menuju Pasar Digital
Sumbawa Besar Ai9News.id – Sebanyak 40 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari wilayah Utan Kawasan Jasaprima mengikuti Diklat Kewirausahaan Angkatan I, yang digelar oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMindag) Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan intensif yang berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 November 2025, di Aula Hotel Tambora Sumbawa ini mengusung tema strategis “Akselerasi Bisnis UMKM dengan Digitalisasi Kawasan Jasaprima”, menandai komitmen pemerintah dalam mendongkrak daya saing ekonomi lokal.
Diklat ini secara khusus difokuskan untuk memberdayakan UMKM di wilayah Utan yang memanfaatkan bahan baku lokal, terutama jagung dan hasil pertanian lainnya. Tujuannya jelas: mentransformasi usaha tradisional menjadi usaha modern yang mampu bersaing di era digital.
Dalam pemaparannya sebagai pemateri, Kepala Bidang Perindustrian Dinas KUKMindag Kabupaten Sumbawa, Siti Aminah, S.TP., M.Si., menekankan bahwa digitalisasi bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. “Melalui diklat ini, kami tidak hanya membekali peserta dengan teknik pemasaran digital, tetapi juga mendorong terciptanya branding yang kuat untuk produk-produk lokal berbahan jagung khas Kawasan Jasaprima. Tujuannya agar produk-produk ini tidak hanya dikenal di Sumbawa, tetapi dapat menembus pasar regional bahkan nasional melalui platform digital,” ujar Siti Aminah.
Ia menambahkan, fokus pada komoditas jagung merupakan langkah strategis. “Jagung adalah komoditas unggulan kita. Dengan sentuhan inovasi dan kemasan yang menarik, serta dipadukan dengan strategi pemasaran online, produk olahan jagung seperti beras jagung, emping jagung, dan aneka kue basah khas kita bisa memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi,” tambahnya penuh semangat.
Untuk memberikan perspektif yang komprehensif, Dinas KUKMindag juga menghadirkan pakar dari dunia akademisi, yaitu seorang Dosen dari Universitas Samawa (UNSA). Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek kewirausahaan modern, mulai dari penyusunan business plan, manajemen keuangan sederhana, strategi branding di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, hingga teknik memanfaatkan marketplace untuk meningkatkan omzet penjualan.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama pelatihan berlangsung. Mereka tidak hanya aktif menyimak teori, tetapi juga terlibat langsung dalam sesi praktik, seperti pemotretan produk dan simulasi berjualan online. “Selama ini kami hanya jual di pasar sekitar. Ilmu dari diklat ini membuka wawasan bahwa usaha kami bisa menjangkau customer yang lebih luas. Kami diajari dari nol sampai bisa, sangat bermanfaat,” ujar salah seorang peserta.
Kegiatan Diklat Kewirausahaan Angkatan I ini diharapkan menjadi trigger bagi percepatan transformasi digital UMKM lokal. Ke depannya, Dinas KUKMindag berencana untuk menggelar angkatan-angkatan berikutnya dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga semakin banyak pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa yang melek digital dan siap bersaing di kancah yang lebih besar, mengangkat derajat ekonomi kerakyatan dan memakmurkan Kawasan Jasaprima.*Ai9)
