PEMDA Sumbawa Siapkan Program Pemulihan Hutan Penyanggah Bendungan Beringin Sila Dengan Menyiapkan Satu Juta Bibit Pohon

0
images (1)

Sumbawa Besar Ai9News.id – Pemerintah Kabupaten Sumbawa menegaskan komitmennya dalam menghadapi ancaman kerusakan hutan di kawasan penyangga Bendungan Beringin Sila. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, dalam Rapat Paripurna DPRD terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2026, Sabtu (22/11/25).

Dalam rapat tersebut, Pemda menanggapi serius pandangan Fraksi PDIP DPRD Sumbawa yang menyoroti maraknya aktivitas ilegal di kawasan hutan penyangga bendungan, termasuk pembukaan lahan, penggundulan, serta aktivitas lain yang berpotensi merusak ekosistem.

Wabup Ansori menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan satu juta bibit pohon untuk program rehabilitasi hutan. Selain itu, Pemda juga menerima tambahan 10.000 bibit dari BPDAS untuk segera ditanam di area rawan kerusakan.
“Ini adalah langkah konkret kami untuk memastikan keberlanjutan fungsi Bendungan Beringin Sila dan mengamankan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pemda juga telah membentuk Satgas Perlindungan Hutan yang bertugas menertibkan berbagai aktivitas ilegal serta menjaga kawasan hutan penyangga agar tetap berfungsi optimal sebagai daerah tangkapan air.

Sebelumnya, Fraksi PDIP menegaskan bahwa kerusakan hutan yang terjadi saat ini dapat mempercepat sedimentasi, mengurangi umur teknis bendungan, meningkatkan risiko banjir, dan mengganggu fungsi daerah tangkapan air. Mengingat Bendungan Beringin Sila merupakan infrastruktur vital bagi sektor pertanian dan ekonomi masyarakat, fraksi meminta perhatian khusus dari pemerintah daerah.

Fraksi PDIP dalam pandangannya menyampaikan empat poin utama yang harus menjadi prioritas, yaitu, penertiban aktivitas ilegal di kawasan penyangga, penetapan zona perlindungan hutan yang tidak dapat diganggu, integrasi program rehabilitasi hutan ke dalam APBD 2026, dan pelibatan masyarakat melalui skema perhutanan sosial.

“Pengamanan kawasan penyangga bendungan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan daerah,” tegas juru bicara fraksi tersebut.

Wabup Ansori memastikan bahwa masukan dari DPRD, khususnya Fraksi PDIP, akan menjadi bagian integral dalam penyusunan program lingkungan serta alokasi anggaran pada APBD 2026. Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat pengawasan dan memperluas kolaborasi dengan masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan Beringin Sila.*Ai9)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *