Pemda Sumbawa Upayakan Pembangunan Dermaga Limung
Sumbawa Besar,Ai9News.id – Sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan mendorong terwujudnya ekonomi biru di Kawasan Samota Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa membangun Dermaga di Wilayah Limung. Dermaga ini direncakan menjadi penghubung antara Kabupaten Sumbawa dengan Kabupaten Dompu dan Bima.
Terkait rencana itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa, terkendala finansial karena ada penyesuaian dan pengurangan dana transfer dari pusat yang dialami Pemda Kabupaten Sumbawa maupun Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Badan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumbawa, Dedy Heriwibiwo, yang ditemui media ini di ruang kerjanya pada Selasa, (09/12) menjelaskan meski terjadi pengurangan tapi pihak mengupayakan perencannaan infrastruktur penunjang lainnya seperti jalan, jembatan hingga pelabuhan untuk diusulkan ke pusat agar rencana tersebut tetap dilanjutkan.
“Pekerjaan ini termasuk pekerjaan infrastruktur yang membutuhkan anggaran sangat besar maka kami sedang menyiapkan serta mematangkan rencana detail pembangunannya yang akan dibawa ke tingkat pusat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan Pihaknya sudah membangun komunikasi dengan Bappenas agar rencana-rencana ini dapat diterima, meskipun ada kekurangan-kekurangan akan secepatnya dilakukan perbaikan sehingga rencana ini tetap berjalan sesuai harapan.
“Untuk pembangunan dermaga itu, kami sudah menyiapkan 3 hektare lahan yang berada di Dusun Ai Limung Desa Pungkit, Kecamatan Moyo Utara untuk mendukung pengembangan wisata di wilayah setempat,” jelasnya.
Penyiapan lahan itu, bersamaan dengan pembukaan akses jalan Samota yang saat ini tersisa hanya 1,2 kilometer yang masih belum dikerjakan.
“Usulan pembangunan dermaga tersebut sebenarnya sudah dilakukan pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Namun, karena belum adanya kejelasan terkait status dermaga dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sehingga pembangunannya belum bisa terealisasi,” ungkapnya.
Keberadaan dermaga ini dihajatkan untuk pengembangan sektor pariwisata termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Terlebih lagi dermaga ini berada di segitiga emas sektor pariwisata di Pulau Sumbawa yakni Pulau Moyo, Teluk Saleh dan Geopark Tambora di Kabupaten Dompu.
“Lokasi dermaga ini sangat strategis untuk mendukung sektor wisata dan kami akan terus mendorong agar dermaga ini bisa segera dibangun” tambahnya.
Terkait kebutuhan anggaran, Ia mengaku masih proses penyusunan master plan sehingga belum terlihat anggaran yang dibutuhkan. “Dari Master Plan ini nantinya bisa dilihat kewenangan dari pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten akan bertanggung jawab pada sektor mana saja dan ditargetkan tahun ini master plan itu rampung sehingga bisa kita tahu anggarannya dan pihak yang akan bertanggung jawab sesuai porsi entah itu Pemerintah Pusat, Provinsi atau Kabupaten” pungkasnya.*Ai9)
