Pemkab Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, Bantuan Modal Usaha Disalurkan

0
1000935040

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan modal usaha dan rombong kepada puluhan kelompok usaha masyarakat.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, didampingi Ketua GOW, Dra. Hj. Sudarti Ansori, Kepala Dinas Sosial Abdul Azis, S.Sos., M.Si., Camat Sumbawa, Lurah Lempeh serta jajaran Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa. Penyerahan bantuan dilaksanakan dalam sebuah kegiatan yang dihadiri ratusan penerima manfaat dari berbagai kecamatan, Selasa (25/11/2025).Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa , Abdul Azis S.Sos MSi, dalam laporannya menyampaikan bahwa program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini dilaksanakan melalui dua tahap. Pada tahap pertama, pemerintah menyalurkan bantuan kepada sejumlah kelompok usaha dengan total anggaran Rp 410 juta. Sementara pada tahap kedua, bantuan diberikan kepada 44 kelompok usaha senilai Rp 835 juta, dan seluruh data penerima telah diverifikasi secara maksimal, sehingga bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran,  ujarnya.

Sementara itu, Wabup Sumbawa Drs H.Mohamad Ansori menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus menciptakan ruang-ruang ekonomi baru di berbagai titik keramaian.

Ia mencontohkan kawasan Samota dan pusat-pusat keramaian lain yang kini menjadi lokasi favorit masyarakat berkumpul, terutama pada malam Minggu yang mampu menarik hingga ribuan pengunjung. Di tempat-tempat ramai seperti itu, para pelaku UMKM bisa menjual gorengan, kopi, atau produk lainnya. Rombong yang diberikan ini adalah sarana untuk meningkatkan pendapatan keluarga, ujarnya.

Wabup Sumbawa mengingatkan agar rombong tidak dipindahtangankan dan digunakan sepenuhnya untuk berusaha,  demikian pula dengan bantuan modal usaha sebesar Rp. 2 juta, yang diharapkan dapat diputar secara produktif. Keuntungan usaha kuliner biasanya bisa mencapai 50 persen. Kalau modalnya diputar dengan benar, hasilnya bisa membantu kebutuhan keluarga, termasuk biaya sekolah anaknya.

“Diingatkan bahwa penggunaan bantuan akan diawasi oleh berbagai pihak, termasuk BPK dan KPK, sehingga penerima manfaat diminta memanfaatkannya secara benar. Tidak ada potongan apapun kecuali ongkos fotokopi. Bantuan ini adalah amanah, jika disalahgunakan, bisa menjadi temuan dan merugikan semua pihak,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wabup Ansori menegaskan bahwa program pemberdayaan melalui bantuan modal usaha akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan, terutama untuk kelompok UMKM yang tersebar di kecamatan-kecamatan.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi keluarga. Dengan modal dua juta saja, ibu-ibu sudah bisa menggerakkan dapur. Pemerintah akan terus hadir membantu agar masyarakat makin mandiri,” tukas Wabup Ansori*Ai9)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *