Peserta Seleksi Porkab IBA MMA Sumbawa Diminta Jaga Sportivitas

Sumbawa Besar ,Ai9news.id – Indonesia Beladiri Amatir Mixed Martial Art (IBA-MMA) Kabupaten Sumbawa menggelar seleksi Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) yang pertama di Provinsi NTB. Kegiatan dibuka pada Minggu (17/10) di Padepokan Beladiri KONI Sumbawa. Semua peserta yang mengkuti kegiatan tersebut diminta untuk tetap menjaga sportivitas dalam bertanding.
Ketua IBA MMA Sumbawa – Muhammad Irfan (epun Gera ) dalam sambutannya pada pembukaan Porkab menyatakan, kegiatan ini teraksana selama tiga hari mulai 17 hingga 19 Oktober mendatang. ‘’Sumbawa adalah Kabupaten pertama yang mengusulkan pelaksanaan Porkab dan mendapat restu dari Pengurus Pusat melalui Pengprov NTB,’’ terang epun gera – sapaan akrabnya.
Dijelaskan, pelaksanaan porkab ini langsung diawasi Ketua Umum Pengprov NTB dan wasit nasional. Keberadaan mereka diharap bisa langsung memberikan masukkan terhadap pelaksanaan yang digelar ini, sehingga event selanjutnya dapat terlaksana lebih baik. ‘’Masih banyak harapan kami untuk bisa mengikuti kejuaraan lebih tinggi, seperti Kejurda. Harapannya juga bisa masuk Porprov mendatang,’’ harapnya.
Sementara Wakil Ketua KONI Sumbawa – Varian Bintoro yang membuka kegiatan tersebut berpesan, agar para peserta yang mengikuti seleksi Porkab IBA MMA ini dapat menjunjung tinggi sportivitas. Sehingga nantinya menghasilkan atlet yang berprestasi. ‘’Dengan kita tetap menjunjung tinggi sportivitas, insyaa Allah kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Saya harap adik-adik bisa semangat, gantungkan cita-cita supaya bisa sampai tingkat nasional. Seperti Safwan, Desi, dan atlet asal Sumbawa lainnya,’’ ujarnya.
Pihaknya mengharapkan IBA MMA bisa masuk kedalam Porprov 2022 mendatang. Sehingga dihadapan Ketua Umum IBA MMA NTB – Elya Wibawa yang langsung hadir pada kegiatan itu, Varian berharap Pengprov bisa memperjuangkan hal tersebut. ‘’Mudah-mudahan IBA MMA ini masuk sebagai peserta Porprov 2022. Porkab ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Porprov. Syarat utama organisasi harus ada di lima Kabupaten Kota, kedua masa kepengurusannya masih aktif, dan ketiga mengikuti Porkab. Porkab ini kegiatan yang diakui Pemerintah, sama seperti Porprov, PON, Olimpiade. Sehingga harus serius dalam pelaksanaannya,’’ pungkasnya.*Ai9)