Pjs. Bupati Sumbawa Apresiasi Bantuan Air Bersih dari Berbagai Pihak di Tengah Kekeringan

Oplus_131072

Sumbawa-Besar,Ai9News.id – Di tengah musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Sumbawa, pemerintah daerah bersama sejumlah bank dan instansi terus berupaya memastikan kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi. Pendistribusian air bersih ke sejumlah wilayah terdampak krisis air telah berlangsung berkat kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak.

Pjs. Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian dan partisipasi dari bank-bank serta instansi yang turut serta membantu masyarakat melalui penyediaan air bersih.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumbawa, saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BNI 46, BRI, Pegadaian, BPJS Kesehatan, PT. Bank NTB Syariah, serta semua pihak yang telah bahu-membahu membantu kami mengatasi kekurangan air bersih ini. Bantuan air yang diberikan sangat berarti bagi masyarakat di tengah krisis akibat kemarau panjang yang saat ini kita hadapi,” ujar Dr. Najam. Tercatat sebanyak 11 kecamatan dan 25 desa di Kabupaten Sumbawa mengalami kekeringan cukup parah akibat kemarau panjang tahun ini.

Bantuan air bersih telah didistribusikan ke sejumlah lokasi terdampak krisis air, meliputi Kecamatan Alas Barat, Desa Hijrah Kecamatan Lape, Desa Kelungkung Kecamatan Batulanteh, serta Pesantren Muhammadiyah di Kecamatan Maronge. Selain itu, air bersih juga disalurkan ke Desa Maman di Kecamatan Moyo Hulu, Dusun Labu Sawo di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara, Masjid Al Muttaqien di Dusun Kanar, Desa Labuhan Badas, Kelurahan Uma Sima dan Desa Luk Kecamatan Rhee.

Secara khusus, Dr. Najam juga menyampaikan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Sumbawa, yang telah mengkoordinasikan penyaluran air bersih dari pihak perbankan dan BUMN tersebut. Menurutnya, BPBD telah bekerja keras, tetapi tantangan yang begitu besar membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak agar dampak kekeringan dapat diatasi dengan lebih baik.

Dr. Najam mengajak seluruh pihak, baik dari sektor swasta, masyarakat, hingga pemerintah, untuk terus memperkuat kerjasama dalam menghadapi tantangan akibat perubahan iklim dan musim kemarau yang panjang. Menurutnya, kolaborasi dan solidaritas adalah kunci untuk mengatasi krisis yang sedang berlangsung.

“Kami berharap kerja sama yang baik ini terus berlanjut, sehingga distribusi air bersih dapat berjalan lancar hingga musim kemarau berakhir. Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh berbagai pihak ini membuktikan bahwa kita bisa mengatasi kesulitan bersama-sama,” pungkasnya.(ikh)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *