Puluhan Santri Klaster Magetan Di Rapid Test, Inilah Hasilnya!!

0
WhatsApp Image 2020-04-28 at 22.39.01

Sumbawa Besar, Ai9news.id- Setelah dilakukan penelusuran terhadap keberadaan puluhan santri asal Magetan Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir, akhir Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa telah berhasil menemukan keberadaan mereka yang tersebar dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Sumbawa.

Dari 70 orang Santri yang terdata, sekitar 59 orang yang berasal dari Kabupaten Sumbawa dan sisanya dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Didi Darsani, A.Pt,. yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/04/2020) mengatakan bahwa, setelah beberapa hari mencari tau keberadaan Santri yang pulang dari menuntut ilmu di salah satu Pondok yang ada di Jawa Timur dan sesuai data ada sekitar 70 santri, 59 orang berasal dari Kabupaten Sumbawa dan sisanya dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

“Pada hari Kamis 23 April 2020 telah dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDP) terhadap 40 orang santri asal Magetan (Klaster Magetan) dan ada sekitar 15 orang yang dinyatakan reaktif sedangkan sisanya 19 orang di Test pada hari Senin 27 April kemarin dan ada 3 orang yang dinyatakan reaktif sehingga total yang menunjukkan reaktif, dari 59 orang tersebut ada 18 orang,” terang Haji Didi.

Lanjut Haji Didi, terhadap 18 orang santri yang dinyatakan reaktif ini telah dilakukan karantina terpadu di Hotel Suci dalam Kota Sumbawa sambil menunggu giliran pengambilan sampel Swabnya.

“Sementara masih menunggu untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Saat ini para santri klaster Magetan belum dilakukan SWAB, mereka masih menunggu giliran karena antriannya untuk swab ini banyak, dan tim medis masih mengecek sekaligus mengambil swab keluarga dari klaster Gowa yang telah dinyatakan positif Covid-19 terlebih dahulu. Dokter terus melakukan pengambilan swab dan target sehari untuk pengambilan swab tidak boleh lebih dari 15 swab, hal itu untuk menjaga kualitas sampel,” jelas Haji Didi.

Untuk diketahui, puluhan santri klaster Magetan tersebut berasal dari sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa. Mulai dari Kecamatan Alas, Buer, Lunyuk, Sumbawa, Moyo Hilir, Lape, Lopok, hingga Kecamatan Labuhan Badas dan mereka tersebar dibeberapa Kecamatan.

“Untuk para santri dengan hasil rapid test non reaktif, saat ini telah diminta untuk melakukan karantina mandiri, sambil menunggu rapid test yang kedua. Karena untuk memastikan mereka non reaktif harus di rapid test dua kali sementara untuk santri yang telah dinyatakan reaktif telah dilakukan karantina terpadu di Hotel Suci Sumbawa, tutup Haji Didi. (Ai9/Sr)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *