Rapat Dengan Cabor, KONI Sumbawa Segera Laksanakan Rakerkab dan Musorkab Sumbawa Besar,
Sumbawa Ai9news.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa melaksanakan pertemuan dengan pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang ada. Membahas rencana pelaksanaan Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) dan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab). Menyusul, kepengurusan KONI Sumbawa periode 2019 – 2023 akan berakhir.
Dalam pertemuan yang digelar pada Rabu (14/6) di Olive Foodcourt tersebut, dihadiri pula pengurus KONI Provinsi NTB. Sekaligus memberikan izin perpanjangan bagi pengurus KONI Sumbawa selama tiga bulan, untuk menuntaskan dua agenda penting tersebut.
Rapat dipimpim Ketua KONI Sumbawa melalui Kabid Organisasi, Amiruddin. Dijelaskan, pengurus KONI Sumbawa periode 2019 – 2023 berakhir 13 Mei lalu. Namun, sudah mengajukan perpanjangan ke KONI NTB, agar bisa menyelesaikan dua agenda yakni Rakerkab dan Misorkab. “Sejauh ini kita belum bisa laksanakan Rakerkab dan Musorkan, karena ada kesibukan lain, seperti waktu itu menunggu pelaksanaan Rakerprov KONI NTB, dan persiapan Sumbawa menjadi tuan rumah MXGP, sehingga dua agenda itu terpaksa diundur,” terangnya.
Dengan izin tiga bulan yang diajukan ke KONI NTB, lanjut Amir, maka pihaknya berencana melaksanakan Rakerkab pada pertengahan bulan Juli dan Musorkab pada awal bulan Agustus 2023. “Yang jelas KONI Sumbawa siap melaksanakan Rakerkab dan Musorkab. Panitia juga sudah kita bentuk,” ungkapnya.
Sementara Ketua KONI NTB yang diwakili Wakil Ketua Bidang Organisasi, Husnanidiaty Nurdin mengungkapkan, KONI NTB memberikan izin perpanjangan bagi KONI Sumbawa untuk menuntaskan dua agenda tersebut. “Kami datang untuk silaturrahim. Dan ingin memastikan dan mendendar langsung dari pengurus KONJI dan Cabor, terkait rencana pelaksana Rakorkab dan Musorkab,” tutur Eni – sapaan akrabnya, didampingi Kabid Organisasi dan Kabid Hukum KONI NTB.
Ditegaskan, dalam permintaan ini paling lama 17 Agustus, seluruh rangkaian proses musyawarah harus sudah selesai. “Dalam Rakerkab, disitu ada laporan pertanggungjawaban, bagaimana persiapan kelanjutan, syarat ketentuan menjadi Ketua KONI seperti apa, baru kita lakukan penjaringan. Kemudian 14 hari baru Musorkab dilaksanakan,” tegasnya.
Sehingga dalam pertemuan tersebut, diharap menghasilkan kesepakatan yang baik antara pengurus KONI dan Cabor, untuk lancarnya dua agenda dimaksud
