Tahun 2023 Diterapkan “Full The School” Bertahap Bagi SD di Sumbawa

0
IMG-20230101-WA0024

Sumbawa Besar,Ai9News.id—Selain menjadikan super prioritas penanganan dan pembenahan fisik sejumlah sekolah di Kabupaten Sumbawa tahun 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa juga mencanangkan program “Full The School” secara bertahap bagi seluruh Sekolah Dasar (SD) didaerah ini, ungkap Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa Dr HM Ikhsan Safitri M.Si

Dijelaskan, program Full The School bagi anak-anak Sekolah Dasar ini sesuai dengan rencana akan diberlakukan secara bertahap dimulai pada tahun ajaran baru 2022/2023 dan ini menyangkut tentang tata kelola pembelajaran di sekolah, dimana program ini telah terlebih dahulu diterapkan dan dilaksanakan di tingkat SMP dan dinilai telah berjalan dengan baik, karena dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan ternyata Full The School ini meningkatkan semangat belajar anak-anak dan mengurangi waktu bermain yang kemudian tidak produktif.

“Artinya kalau selama ini belajar anak-anak SD dari pagi hingga Jam 13.00 Wita siang hari, maka dengan diterapkan program Full The Shool ini maka anak-anak akan belajar full dari pagi hingga sore hari jam 15.00 – 15.30 Wita atau mereka akan aktif belajar disekolah selama 5 hari dari Senin – Jum’at, sehingga hari Sabtu dan Minggu mereka bisa libur dan dapat digunakan untuk pembinaan internal” kata Ikhsan.

Dilanjutkan Ikhsan, Program Full The School ini akan diterapkan mulai tahun ajaran baru tahun depan sambil Dikbud menyiapkan sejumlah perangkat yang dibutuhkan termasuk terlebih dahulu akan melakukan kegiatan sosialisasi dan identifikasi disekolah mulai awal Januari 2023 agar dapat diketahui dengan jelas sejauhmana kesiapan SD dalam melaksanakan program tersebut, kendati demikian program ini tidak serta merta diterapkan untuk semua sekolah tergantung dari kesiapan SD yang bersangkutan, sehingga program ini akan dberlakukan secara bertahap dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan anak-anak kedepan.

Disamping itu, Dikbud Sumbawa juga akan melaksanakan program “Regrofing atau Merger” terutama bagi lokasi sekolah yang berdekatan contoh misalnya SD 8 dan SD 10 bisa disatukan sekolahnya untuk efisiensi, dengan nama sekolah diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah dan bisa saja tidak menunjukkan numerik dan bahkan kami nedorong tidak lagi menggunakan nomor tetapi bisa disebut SD Sumer Bater misalnya, dimana nama dimaksud menunjukkan filosofi, namun untuk melaksanakan program merger ini tentu nanti akan dilakukan sosialisasi dan musyawarah dengan sejumlah pihak terkait (para guru dan orang tua wali murid), bahkan jika merger ini dilaksanakan paling tidak leadership kepala sekolah itu bia ditingkatkan dan diharapkan dengan merger sekolah ini tidak ada lagi yang namanya kelangkaan murid sekolah, ujarnya.

Pada tahun 2023 mendatang juga akan diberlakukan sistem pendaftaran siswa baru menggunakan sistem Online PPDB sebab dengan memakai aplikasi ini tidak ada lagi yang namanya loby-loby tetapi dilakukan pendaftaran secara terbuka melalui Online, tentunya harus menyiapkan sejumlah perangkat IT yang ada, dimana program ini diterapkan tentu berdasarkan kajian-kajian yang komprehensif, karena itu dukungan semua pihak sangat dibutuhkan.(san)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *