Tanpa Hasil Swab, PDP Asal KSB Meninggal di RSMA Sumbawa

0
WhatsApp Image 2020-04-05 at 21.23.08 (1)

Sumbawa Besar, Ai9news.id– Setelah dirawat sejak Sabtu 4 April kemarin di Rumah Sakit Manambai Abdulkadir Sumbawa, Pasien PDP Covid-19 Asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menghembuskan napas terakhir Minggu 5 April 2020 dinihari tadi.

Direktur RSMA Sumbawa, dr. Arindra Kurniawan yang dihubungi Ai9news.id, Minggu (05/04/2020) mengatakan bahwa, Pasien PDP asal KSB ada dua orang, satu orang telah mulai dirawat di RSMA sejak Tanggal 23 Maret 2020 lalu dan kondisinya kini sudah mulai membaik sedangkan pasien PDP yang menghembuskan napas dinihari tadi mulai dirawat Sabtu 4 April kemarin setelah dirujuk dari RSUD Asy-Syifa KSB dengan keluhan seperti terkena Covid-19.

“Pasien PDP yang meninggal tersebut berasal dari Kecamatan Taliwang. Dia dirujuk dari RSUD Asy-Syifa pada hari Sabtu 4 April Kemarin, setelah kami lakukan pemeriksan dan perawatan kondisinya semakin memburuk dan dinihari tadi menghembuskan nafas terakhir” jelas dr Arindr

Lanjut dr. Arindra, Selain dinyatakan PDP, pasien asal KSB ini, setelah diperiksa menderita penyakit anemia aplastik. Dua hari terakhir, kondisinya memburuk dan akhirnya menghembuskan napas dinihari tadi sementara jasadnya telah dibawa ke KSB dijemput menggunakan ambulan RSUD Asy Syifa yang rencananya akan langsung dimakamkan sesuai prosedur penanganan Covid-19.

“Namun meninggalnya PDP ini belum diketahui positif atau negatif Covid-19, karena hasil uji swab-nya belum ada dan sampel swabnya baru tadi malam kami kirim,” terang dr Arindra.

Sementara itu dalam keterangan press release yang dikeluarkan oleh Wakil Bupati KSB Syaifuddin, ST,. Minggu 5 April 2020 mengungkapkan bahwa, identitas Almarhum berinisial IA (16) Alamat Rt 001 Rw 008 lingkungan Tiangnam Kelurahan Kuang Kecamatan Taliwang KSB. Pelajar Kelas 6 SDN Taliwang.

Almarhum pada Tanggal 31 Maret 2020 masuk RSU Selong Lombok Timur dirawat selama 2 hari, kemudian pasien pulang ke Rarang tengah (rumah kakeknya) dan pada Tanggal 2 April 2020, pulang ke Taliwang menggunakan mobil engkel. sampai Dermaga Kayangan menyebrang kemudian dijemput dengan mobil di Dermaga Poto Tano.

“Ketika melewati pemeriksaan di Posko Utama Simpang Haji Hasim, Ibu pasien sempat memberi keterangan yang salah kepada petugas (kata ibunya) baru pulang dari Desa Mapin Alas Sumbawa Besar, padahal baru dari Lombok, keluarga Almarhum juga kurang kooperatif karena memberikan keterangan yang berubah-ubah,” ungkap Wabup.

Almarhum merupakan PDP karena baru dari daerah terjangkit dan sebulan yang lalu, almarhum juga beberapa kali ke Puskesmas Taliwang dengan keluhan sakit gigi dan gusi berdarah.

Selain itu, Pasien sebelumnya pernah dirawat di Puskesmas Terara Lotim selama satu hari dengan keluhan Demam dan Sakit kepala, kemudian pasien di rujuk di RS Selong Kabupaten Lombok Timur selama 2 hari dengan keluhan yang sama. namun Pihak keluarga pasien meminta untuk di pulangkan ke Sumbawa Barat karena Kendala Biaya, jelas Fud.

“Selanjutnya pada hari Kamis Tanggal 2 April 2020 sekitar pukul 12.00 Wita, pasien bersama keluarga menuju Pelabuhan Kayangan Lombok Timur dengan menggunakan kendaraan travel sampai kayangan. tiba di Pelabuhan poto Tano sekitar pukul 16.00 Wita pindah menggunakan travel milik warga Aik Suning Kecamatan Seteluk. Pada
Pukul 16.30 Wita Pasien dibawa Ke Puskesmas Taliwang, namun karena kondisi tidak mengalami perubahan kemudian pasien di rujuk Ke RSUD Asy-Asyifa Sumbawa Barat dan Hari Sabtu dirujuk ke RSMA Sumbawa yang kemudian menghembuskan nafas terakhir Minggu dinihari,”. (Ai9/Sr)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *