Tes SKD CPNS Usai, Dua Formasi Tanpa Pelamar

Sumbawa Besar, Ai9news.id- Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sumbawa yang diikuti oleh 6.959 peserta dari 7.362 orang pelamar yang lolos administrasi telah dinyatakan berakhir pada hari Kamis 13 Februari 2020 pukul 15.30 Wita.
Hasil seleksi dari ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang telah dilaksanakan selama 15 hari sejak tanggal 30 Januari hingga 13 Februari 2020 di SMKN 3 Sumbawa Besar langsung diserahkan oleh Tim Pelaksana CAT BKN Kantor Regional X Denpasar kepada Panitia pengadaan CPNS Kabupaten Sumbawa, dan berkas diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa selaku ketua Panitia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Drs. H. Hasan Basri M.M,. saat penerimaan berkas hasil seleksi tes SKD CPNS menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitian yang telah bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan ujian.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa Sahruddin, SH., yang dikonfirmasi usai kegiatan menyampaikan bahwa, pelaksanaan tes SKD yang telah dilaksanakan sejak hari pertama hingga hari terakhir berjalan lancar sesuai dengan harapan meskipun ada beberapa peserta yang datangnya terlambat meminta untuk bisa diberikan ijin mengikuti tes namun karena aturan yang telah diberitahukan sebelumnya kepada semua peserta agar datang 1 jam lebih awal atau paling telat 15 menit sebelum registrasi dilakukan terpaksa bagi yang terlambat tidak diberikan ijin yang dengan otomatis langsung digugurkan.
“Jumlah peserta SKD CPNS Kabupaten Sumbawa tahun 2020 ini, sebanyak 7.362 orang. sebanyak 6.959 orang mengikuti tes dan 403 orang tidak mengikuti tes baik itu karena terlambat maupun yang tidak datang sama sekali,”
Lanjut Kaban, sedangkan untuk berkas hasil ujian SKD ini akan langsung diserahkan ke panitia pusat untuk diolah. Sementara hasilnya nanti akan diumumkan dalam waktu dekat setelah semuanya tuntas.
“Kami bersyukur, meskipun tidak seratus persen peserta yang dinyatakan lulus administrasi dapat mengikuti tes namun sekitar 94,4 persen peserta telah hadir menyelesaikan ujian SKD dan untuk jumlah yang lulus saat ini belum direkap sedangkan hasilnya akan dibawah ke Pusat untuk dikelolah,”
Sedangkan untuk formasi yang disediakan Pemerintah, Ada dua formasi yang tidak ada pesertanya yakni Dokter Gigi dan Dokter Psikologi Klinis. Formasi ini dipastikan tidak terisi karena tidak adanya pelamar.
“Untuk keberadaan Dokter gigi dan Dokter Psikologi mungkin bisa menjadi evaluasi pemerintah kedepan karena mengingat kedua bidang ini sangat dibutuhkan masyarakat meskipun bukan ranah kami untuk membahas hal ini hanya saja untuk kebaikan Kabupaten Sumbawa kita ambil bagian saling mengigatkan, tutup Kaban. (Ai9news/Sr)