Tiga Kelurahan di Sumbawa Siap Sukseskan Program CFW KOTAKU 2021

Sumbawa,Ai9news.id- Dalam tahun anggaran 2021 ini Pemerintah Pusat menggelontorkan bantuan anggaran sebesar Rp 900 Juta, untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) untuk membantu masyarakat melalui kegiatan Cash For Work (CFW) diperuntukkan bagi tiga Kelurahan di daerah ini meliputi Kelurahan Samapuin, Brang Bara dan Lempeh, dimana masing-masing kelurahan mendapatkan alokasi anggaran sebesar 300 juta, ungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Sumbawa Drs H Burhanuddin MT.MTP dalam kegiatan launching dimulainya kegiatan action fisik program KOTAKU.

” Oleh Karena itu, kami meminta kepada kelompok penerima manfaat agar dalam pelaksanaan pekerjaannya benar-benar dilaksanakan sesuai dengan schedule program yang telah ditetapkan, dan kami yakin dengan kebersamaan apa yang diprogramkan akan dapat dituntaskan dan diselesaikan dengan baik sebagaimana yang diharapkan ” Jelas Haji Bur.

Haji Bur juga menyatakan, secara garis besar kegiatan CFW ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan meningkatkan daya beli masyarakat terdampak Covid-19, karena itu pihaknya atas nama Pemda Sumbawa menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Program KOTAKU yang sudah berjalan cukup lama di Kabupaten Sumbawa dan telah membantu Pemerintah Daerah khususnya dalam bidang pembangunan infrastruktur, terlebih dalam menuntaskan kekumuhan di tanah Intan Bulaeng ini, ujarnya.

Dalam hal ini ketiga Kelurahan di Kabupaten Sumbawa yang mendapat program CFW KOTAKU tahun 2021 telah dilakukan kegiatan launching terang Askot Mandiri Kabupaten Sumbawa Nurhasanah S.Pt kepada awak media, diawali launching pertama di Kelurahan Samapuin pada hari Sabtu (17/4), menyusul Kelurahan Brang Bara Senin (19/4) dan Kelurahan Lempeh, Selasa (20/4) ditandai dengan penyerahan dan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) secara simbolis kepada sejumlah tukang yang dilakukan langsung oleh Kadis PRKP Kabupaten Sumbawa, sebagai pertanda bahwa kegiatan CFW di kabupaten sumbawa segera dimulai, tukasnya.

Adapun metode dalam pelaksanaan kegiatan CFW ini menggunakan sistem metode Padat Karya, dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 45 orang per Kelurahan, sehingga total serapan tenaga kerja untuk tiga kelurahan sebanyak 135 orang terutama yang terdampak Covid 19, dengan program kegiatan pada ketiga Kelurahan (Samapuin, Brang Bara dan Lempeh) itu adalah pemeliharaan dan pemasangan paving block maupun pembenahan drainase lingkungan, dengan masa waktu pekerjaan ditargetkan optimis akan dapat dituntaskan dan diselesaikan selama dua bulan, papar Nurhasanah.

“Warga masyarakat tiga Kelurahan sangat antusias dan bertekad untuk mensukseskan program CFW KOTAKU tahun 2021 ini, dengan menggerakkan seluruh kekuatan dan potensi sumberdaya yang dimiliki, sehingga seluruh program akan dapat diselesaikan tepat waktu sebagaimana yang diprogramkan,” cetus Nurhasanah*Ai9)