Universitas Tehknologi Sumbawa ( UTS ) Pertama Kali,Wisuda Pasca Sarjana Management Inovasi.

Sumbawa Ai9news.id- Program Pasca sarjana Inovasi Management Universitas Tehknologi Sumbawa ( UTS ), Untuk pertama kalinya melaksanakan Wisuda ( Sabtu 13 Sep 2020), Sebanyak 36 mahasiswa program Pascasarjana Magister Manajemen Inovasi,ini telah siap melakukan sejumlah inovasi sesuai bidang masing-masing untuk memajukan daerah.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang hadir dalam Wisuda Pasca Sarjana Inovasi UTS ini , menyebutkan ada sejumlah poin penting dalam program Pascasarjana Magister Manajemen Inovasi. Yaitu inovasi sangat dibutuhkan akibat perubahan lingkungan, inovasi yang membutuhkan waktu dan biaya, inovasi berbeda disetiap sektornya, hingga inovasi yang dipengaruhi oleh banyak faktor

“Karena prosesnya panjang, berliku dan mendaki, tidak murah, dan melibatkan banyak faktor, dia harus di minute ,harus dikelola. Cara menginovasi yang sedemikian rumit inilah yang dipelajari. Alhamudlillah kita menghasilkan puluhan Magister Manajemen Inovasi yang rendah hati. Jadi inti Magister Manajemen Inovasi kerendahan hati itu untuk sadar bahwa keahlian anda itu tidak seberapa kompleksitas dengan masalah yang kita hadapi,” ujarnya Pendiri Universitas yang kini mendunia di Sumbawa ini.

Sementara Rektor UTS, Khairul Hudaya., Ph.D dalam pdato akademiknya mengatakan, inovasi sangat penting sekali dimiliki oleh daerah, khususnya Sumbawa dalam rangka memajukan daerah tersebut. Karena mahasiswa magister manajemen inovasi yang memiliki latar belakang berbeda, maka juga harus disesuaikan dengan bidang mereka masing-masing

“Inovasi yang disampaikan Gubernur tadi memiliki karakteristik yang berbeda-beda di setiap lini. Seperti sektor pendidikan berbeda dengan sektor lainnya, sektor pendidikan itu sendiri sangat luas. Karena kita ini mahasiswa S2 ini adalah mereka yang saat ini bekerja di Pemerintah Daerah. Ada yang bekerja sebagai Kepala Sekolah bahkan Danramil. Jadi karena bervariasi maka inovasi itu memiliki karakterisitik yang berbeda-beda dimasing-masing tempat itu. Nah program manajmen inovasi ini diharapkan untuk menjawab tantangan di daerah tersebut, di lini yang lain,” jelasnya.

Adapun Selain 36 orang yang diwisuda Sekolah Pascasarjana Prodi Manajemen Inovasi. Ada juga prosesi wisuda lainnya yang dilakukan secara bertahap dan menggunakan APD (alat pelindung diri) guna mencegah penyebaran Covid-19. Diantaranya Fakultas Teknik dengan 6 Prodi sebanyak 99 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan 3 Prodi 86 orang, Fakultas Ilmu Komunikasi 30 orang, Fakultas Psikologi 24 orang, Fakultas Teknologi Pertanian dengan 2 Prodi 35 orang dan Fakultas Teknobiologi 17 orang.

Proses wisuda berjalan hikmad ditengah pandemi Covid 19 dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan , yang hadir mahasiswa wisuda dibatasi jumlah orang setiap sesi. * Ai9)