Vaksinasi PMK di Sumbawa Tetap Dilaksanakan Selama Ramadan

0
IMG-20250304-WA0029

Sumbawa-Besar, Ai9News.id-Guna mencegah penularan dan mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, selama Ramadan 1446 Hijriah, petugas veteriner tetap gencar melakukan vaksinasi PMK pada ternak masyarakat.

Program vaksinasi PMK pada hewan ternak berkuku genap selama Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 ini di Kabupaten Sumbawa tetap dilaksanakan oleh petugas veteriner hingga ke lahan penggembalaan masyarakat.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa, Junaidi, yang dikonfirmasi pada Selasa, (4/3/2025) mengatakan bahwa vaksinasi PMK tetap berjalan selama bulan suci Ramadan. “Meskipun mekanismenya masih sama seperti sebelumnya, jadwal pelaksanaannya mengalami penyesuaian dengan kondisi di lapangan” lanjutnya.

Vaksinasi PMK dilakukan dengan cara pengumpulan ternak seperti sebelumnya di lahan penggembalaan masyarakat.

“Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Sumbawa telah menerima total 15.025 dosis vaksin PMK, dengan rincian tahap pertama sebanyak 2.825 dosis, tahap kedua 6.000 dosis, dan tahap ketiga 6.200 dosis. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan vaksin untuk populasi ternak di Kabupaten Sumbawa yang mencapai lebih dari 350 ribu ekor sapi dan kerbau” ungkapnya.

Pada bulan Maret ini, Kabupaten Sumbawa akan menerima tambahan sebanyak 3.200 dosis vaksin PMK, yang akan segera didistribusikan ke Puskeswan di setiap kecamatan.

Agar kembali mendapatkan tambahan vaksin PMK dari pemerintah pusat, vaksin yang ada saat ini akan diselesaikan secepat mungkin.

Junaidi mengungkapkan, selain mengandalkan distribusi dari pemerintah pusat, pihaknya akan membuka peluang untuk pengadaan vaksin secara mandiri. Namun, terkait hal tersebut, masih menunggu petunjuk teknis dan arahan lebih lanjut.

Adanya vaksin PMK ini memberikan harapan untuk dapat menekan penyebaran penyakit tersebut. Penularan PMK sangat masif, sehingga dengan pemberian vaksin, penyebaran PMK dapat dipotong.

“Saat ini, kasus PMK di Kabupaten Sumbawa masih nihil. Karena itu, vaksinasi tetap menjadi prioritas utama guna mencegah potensi penyebaran PMK, sebab Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa Barat yang mengapit Kabupaten Sumbawa sudah tertular PMK” pungkasnya. (Jas/ PKL Pnj/ Lun/ Lis)

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *