Zohran "Orek" : Bulog Terapkan Fleksibilitas Harga Untungkan Petani Sumbawa

Sumbawa Besar, Ai9news.id – Dengan ditetapkan dan diterapkannya fleksibilitas harga gabah dan beras dalam rangka menunjang program pengadaan cadang beras pemerintah (CBP) tahun 2024 secara nasional sesuai Peraturan Kepala Badan Pangan Nasional, maka kami menilai sangat menguntungkan bagi petani padi didaerah ini, ungkap Zohran Ceo Pengusaha Beras 169 Sumbawa NTB

dalam perbincangannya dengan awak media dikediamannya Senin malam (29/04/2024).

Mengapa harga fleksibilitas harga gabah dan beras yang ditetapkan pemerintah dan diterapkan oleh Bulog itu kami nilai menguntungkan bagi petani kata Orek akrab bos 169 yang juga politisi Nasdem ini disapa, karena HPP yang ada saat ini ternyata mampu memberikan gairah bagi para petani khususnya di Kabupaten Sumbawa NTB untuk tetap meningkatkan budidaya dan produksi padi yang dihasilkan.

“Oleh karena itu, saya selaku Inisiator mewakili rekan-rekan mitra kerja Bulog dan non mitra menyampaikan apresiasi kepada PT Bulog (Pinca Bulog) dan Badan Pangan Naaional yang telah berkomitmen tinggi menerapkan harga fleksibilitas dalam rangka pengadaan CBP tahun 2024, karena dinilai menguntungkan dan membangkitkan gairah bagi petani didaerah ini,” pungkas Zohran “Orek”.

Menurutnya, sesuai dengan hasil koordinasi yang dilakukan Mitra Kerja Bulog, Non Mitra bersama dengan Kadis Ketahanan Pangan Sumbawa Ibu Irin maupun dengan Pimpinan Cabang Bulog Sumbawa Zuhri Hanafi dan Kabag Perekonomian Setda Sumbawa Khaeruddin SE M.Si Minggu malam (28/04), alhamdulillah kami semua mendapatkan penjelasan yang kongkret terkait dengan Perkaban Nomor 167/2024 tentang penetapan fleksibilitas harga gabah dan beras dalam rangka pengadaan cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2024 yakni untuk GKP Rp 5000/Kg, GKG hingga digudang Bulog Rp 6300/Kg dan beras Rp 9900/Kg yang berlaku mulai sejak 3 April – 30 Juni 2024.

“Dengan adanya fleksibilitas harga gabah dan beras sesuai Perkaban, bahkan dilakukan penyesuaian kembali sesuai dengan situasi pasar, yakni harga GKP Rp 6000/Kg, GKG Rp 7400/Kg dan beras Rp 11000/Kg atau ada kenaikan dari sebelumnya, tentu ini sangat menguntungkan bagi para petani, dan sejauh ini serapan gabah dan setara beras yang dilakukan Bulog Sumbawa bersama mitra kerjanya sejauh ini di Sumbawa berjalan aman dan lancar, karena itu kami menyampaikan apresiasi kepada Pinca Bulog Sumbawa,” ujar Zohran Orek.(Ai9/03)