BUPATI BUKA KEGIATAN PEMBINAAN PAI, PENGURUS MASJID, IMAM DAN MARBOT MASJID SERTA GURU TPQ SE-KAB. SUMBAWA .

Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibril, B.Sc membuka secara resmi kegiatan pembinaan Penyuluh Agama Islam, Pengurus Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar, Imam dan Marbot Masjid Besar Kecamatan dan Guru TPQ se-Kabupaten Sumbawa pada Senin pagi (15/4) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Acara yang diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh Ustadz Marswan, S.Pdi tersebut turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Sumbawa, Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Aparatur dan Kemasyarakatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sumbawa, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kab. Sumbawa beserta jajaran.

Foto by Jimboss

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini, sebagai salah satu ikhtiar bersama dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Sumbawa yang religius, yang benar-benar memahami dan melaksanakan prinsip hidup (parenti’) Tau Samawa, yakni “takit ko nene kangila boat lenge”.

Melalui kesempatan tersebut, Bupati berpesan kepada para penyuluh agama Islam agar dapat bekerja dengan penuh integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan juga keteladanan, dan diharapkan turut berperan dalam mendukung program-program pembangunan daerah yang telah dicanangkan demi kemajuan masyarakat Kabupaten Sumbawa, baik secara fisik maupun spiritual, mengingat tugas penyuluh agama pada dasarnya bukan sekedar melakukan pendidikan agama kepada ummat, tetapi juga melakukan penyuluhan pembangunan dengan bahasa agama, guna meningkatkan peran serta ummat dalam pelaksanaan pembangunan

Disampaikan, selain penyuluh Agama Islam, pengurus Masjid Agung Nurul Huda, para imam dan marbot masjid besar kecamatan serta para guru TPQ juga sangat strategis dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Sumbawa yang religius dan berakhlaq mulia. “Pemerintah daerah dalam hal ini bahkan sangat serius memperhatikan dan mengapresiasi keberadaan Penyuluh Agama Islam (non pns), pengurus Masjid Agung Nurul Huda, para imam dan marbot masjid besar kecamatan, serta para guru TPQ dengan menganggarkan insentif secara rutin melalui APBD Kab. Sumbawa sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah atas pentingnya keberadaan Penyuluh PAI, pengurus Masjid Agung Nurul Huda, para imam dan marbot serta para guru TPQ dalam mentransformasikan pengetahuan dan pemahaman agama kepada ummat,” ucap Bupati.  

Pada akhir sambutannya, Bupati kembali berpesan kepada pengurus Masjid Agung Nurul Huda, para imam dan marbot serta para guru TPQ agar dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab, dalam rangka memperkuat keimanan dan ketaqwaan masyarakat di tana’Samawa.

Foto by Jimboss

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kab. Sumbawa Varian Bintoro, M.Si melaporkan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan pendidikan agama dapat dilakukan lebih intensif dan  menghasilkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun peserta berjumlah 340 orang, yang terdiri dari 100 orang imam dan marbot masjid besar kecamatan, 100 orang guru TPQ, 100 orang penyuluh agama dan 40 orang pengurus masjid besar Kab. Sumbawa. Dalam acara tersebut, Bupati menyerahkan insentif secara simbolis kepada pengurus Masjid Agung Nurul Huda yang diwakili oleh Drs. H. Nur, M.Pd, Penyuluh Agama Islam yang diwakili oleh Munajat,LC.,MH, perwakilan Imam Masjid Besar Kecamatan H. Syaifullah, SH, dan perwakilan marbot besar kecamatan Abu Bakar R. (hms/Ai9)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *