DISPOPAR Kab.Sumbawa Dorong BPC PHRI Terbentuk Tahun ini
BPC PHRI Sumbawa Direncanakan Terbentuk Tahun ini.
Sumbawa ,Ai9news.id – Dalam membangkitkan kepariwisataan Sumbawa, keberadaan asosiasi pariwisata dinilai kian penting.
Karenanya, pemerintah, dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Sumbawa terus mendorong hadirnya ragam organisasi pariwisata sebagai mitra strategis pemerintah.
Untuk sementara, organisasi pariwisata yang sudah terbentuk di Kabupaten Sumbawa yakni Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Asosiasi Travel Agent (ASITA) 71. Selanjutnya, tahun ini menyusul pembentukan Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbawa.
Menurut Sekretaris Dispopar Kabupaten Sumbawa Muhammad Irfan, rencana pembentukan BPC PHRI Sumbawa tahun ini sudah mendapatkan sinyal dari Badan Pengurus Daerah BPD PHRI NTB.
“Tahun ini diberikan sinyal oleh BPD PHRI NTB tahun 2021 bisa membentuk cabang di Sumbawa. Dan secara simultan kita rencanakan juga untuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD). Sehingga kerja-kerja sektor pariwisata ini banyak mitra untuk mengembangkan pariwisata Sumbawa,” ungkapnya epon gera, sebagaimana hasil koordinasinya dengan BPD PHRI NTB di Mataram belum lama ini.
Bila terbentuknya PHRI di Sumbawa, maka ada banyak hal yang bisa disinergikan dengan Dinas Pariwisata.
sebagai Contoh penyelenggaraan event-event. Penyelenggaraan event tentu nanti akan bekerjasama dengan asosiasi terkait. Entah PHRI, ASITA dan sebagainya. Banyak sekali dampak positif dengan terbentuknya asosiasi ini.
Ditamahkan Sekdispopar kab sumbawa, asosiasi tersebut menurutnya, murni atas dasar komitmen pegiat dan pelaku wisata di Kabupaten Sumbawa.
“ Kita Dispopar hanya memfasilitasi,dan mendorong para pelaku wisata untuk ikut berpatisipasi. Kami tidak bisa berjalan sendiri harus ada mitra strategis sebagaimana diamanatkan UU 10 2019 tentang kepariwisataan, bahwa di daerah harus terbentuk yang namanya Badan Promosi Pariwisata Daerah. BPPD ini diambil dari pengurus atau ketua dari HPI, ASITA, PHRI dan asosiasi lainnya yang bergerak di sektor pariwisata. Bisa dibentuk BPPD dan disahkan bupati,” Ungkap Muhammad Irfan *Ai9)
