Dana BOS Tri Wulan Pertama Sudah Cair, diwajibkan untuk penanganan Covid 19
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tri Wulan I tahun 2021 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), sudah cair. Pencairan dana BOS dari bulan Januari sampai Maret ini, dibagi dalam dua tahap. Yakni tahap pertama dan tahap kedua.
Tahap pertama seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, melalui Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang SD, Tenri SE, diberikan bagi sekolah-sekolah yang dokumennya sudah lengkap. Seperti sudah menyelesaikan SPJ tahun 2020, tidak ada lagi sangkut pautnya dengan pajak, serta Dapodiknya sudah klir.
Sementara pencairan tahap dua, diperuntukkan bagi sekolah yang dokumennya belum lengkap, termasuk rekeningnya ada yang sudah tidak aktif lagi.
“Untuk tahap dua ini, ada 23 sekolah yang dokumennya belum lengkap. Sudah kita minta dilengkapi bulan ini juga. Kalau yang tahap pertama, sudah sekitar 60 persen yang disalurkan. Untuk jenjang SD ada 361 sekolah negeri ditambah 8 sekolah swasta yang terima dana BOS,” kata Tenri,
Tenri mengingatkan, sekolah yang sudah menerima penyaluran dana BOS TW I, untuk dapat menggunakannya sesuai Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS). Karena masih dalam pandemi, dana BOS wajib hukumnya digunakan untuk penanganan Covid-19. Mulai dari pengadaan wadah cuci tangan, hand sanitizer termasuk masker.
“Kalau tidak digunakan untuk pencegahan Covid-19, dana BOS nya tidak bisa dicairkan,” Tegas Tenri
Ditambahkan Tenri, Yang tak kalah pentingnya, sekolah penerima harus segera menyampaikan SPJ, supaya tidak ada kendala lagi dalam pencairan TW II nanti. Karena TW II kita perkirakan awa April sudah bisa cair. Tapi itu tadi, SPJ nya harus diselesaikan dulu biar semuanya lancar, untuk itu Tenri menegaskan, mulai tahun ini penyaluran dana BOS sudah tidak melalui kas daerah lagi. Dana BOS ini langsung ditransfer oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke rekening sekolah penerima. Dinas Dikbud, hanya bertugas memantau saja. *Ai9)
