HaraPAN Baru Wajah Baru PAN Sumbawa
Sumbawa Besar- AI9News.id.- Setelah mendapat mandat oleh DPP PAN tanggal 21 April 2021, Ahmad Fahri, SH sebagai ketua DPD PAN Kabupaten Sumbawa bersama sekertarisnya Syamsul HIdayat, SE dan Ida Rahayu, S.Ap sebagai bendahara langsung membangun komunikasi baik politik maupun komunikasi lainnya secara internal maupu eksternal.
SK DPP Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/246/IV2021 untuk DPD PAN Kabupaten merupakan ‘pelecut’ untuk bekerja secara maksimal personalia DPD PAN Kabupaten Sumbawa baik kerja internal maupun kerja ekternal.
“ secara internal kita akan benahi struktur mulai dari tingkat DPC hingga tingkat DPRt,” ujar Ketua DPD PAN Sumbawa Ahmad Fahri, SH kepada Ai9News.id, Kamis (22 April 2021)
Sambungnya, dalam ramadhan ini, DPD akan segera melakukan konsolidasi internal mulai dari tingakat DPD, PDC hingga DPRt dengan tujuan untuk menentukan langkah strategis sebagai persiapan pileg dan agenda politik lainnya, dan setelah itu PAN juga akan bersilaturrahmi dengan steakholder terkait serta bupati terpilih nantinya setelah pelantikan.
Tentang posisi PAN dalam pemerintahan ini, apakah mendukung atau menjadi opisisi Kepala Daerah terpilih, dengan santai Fahri menjawab, PAN tetap mendukung semua program yang pro rakyat dan mengkritik tentu dengan solusi ketika ada program yang kurang berkenan dengan rakyat. “ Jadi kami tidak mau mendukung pemerintah di Pemda Sumbawa dengan membabi dan mengkritik dengan membabi buta juga, PAN itu harus menjadi solusi baik bagi pemerintah maupun bagi masyarakat,” jelas Fahri.
Saat disinggung mengenai persolia pengurus DPD PAN KAbupaten Sumbawa priode 2021-2026, Fahri mengatakan, PAN Sumbawa saat ini sebagian besar wajah baru dan mereka adalah pecinta PAN, simpatisan PAN yang tidak pernah terakomodir. Sedangkan kader yang tidak loyal Fahri enggan mengakomodir, sebab menurut Fahri banyak kader- kader yang mencari kehidupan di PAN bukan menghidupkan PAN. “ Tipikal tipikal kayak gini, ogah diakomodir, yang kayak gini yang bikin rusak PAN biasa kalau tipikal kayak gini, lain di mulut lain dihati, itulah makanya tidak lagi diakomodir dalam kepengurusan priode ini,” jelas Fahri.
Lebih Jauh, wajah baru di PAN Sumbawa, merupakan harapan baru yang telah lama di tunggu, tentu dengan iklim politik dan suasana kebatinan yang baru seumpama PAN adalah anak yang baru lahir kembali di Sumbawa, tentu dalam bekerja baik semangat maupun cara berkomunikasi dan berkoordinasi berbeda dengan sebelumnya. (AI9_G)
