Ditargetkan 2,5 Juta Wisatawan Masuk NTB Tahun 2024

Mataram, Ai9news.id – Jumlah kunjungan wisatawan ke NTB periode Januari – November 2023 baru mencapai 1,75 Juta orang dari target 2 Juta yang ditetapkan tahun 2023, dan optimis akan mampu dicapai hingga akhir tahun, ungkap Kadis Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin S.Sos MT dalam keterangan Pers diruang kerjanya, Jum’at (01/12/2023.

Walau target kunjungan wisatawan yang masuk ke NTB hingga Nopember 2023 ini belum terpenuhi 100 persen terang Jamal akrab pejabat muda ini disapa, namun untuk target tahun 2024 mendatang kita targetkan kunjungan wisatawan mencapai 2,5 Juta orang.

“Mengapa jumlah target kunjungan wisatawan ada sedikit meningkat tahun 2024, karena memang banyak event-event yang kita laksanakan di NTB untuk dapat menarik bagaimana wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara itu datang berkunjung ke NTB, baik itu ke pulau Lombok maupun ke pulau Sumbawa, nah terkait dengan ini mudah-mudahan tidak ada lagi yang terkait dengan masalah musibah seperti Covid dan lainnya, mudah-mudahan situasi dan kondisi dunia ini lancar-lancar saja tidak ada kendala dengan masalah-masalah terkait dengan wisatawan mancanegara, sehingga mereka bisa datang ke NTB,” papar Jamal.

Menurutnya, maju atau ramai orang datang baik Wisman ataupun Wisnu berwisata dan berinvestasi ke NTB, salah satunya tergantung dari kelancaran transportasi terutama jalur penerbangan, sebab konektivitas yang lancar dari seluruh nusantara maupun dari seluruh dunia itu sangat menentukan dan dibutuhkan dewasa ini, nah sampai dengan saat ini untuk penerbangan ke NTB dari luar negeri itu baru dua negara yaitu Malaysia dua kali penerbangan(PP) dan Singapura baru sekali penerbangan, itupun tidak tiap hari dari Singapura, kalau yang dari Malaysia tiap hari PP yaitu Air Asia, karena cukup banyak pekerja NTB disana, sedangkan Singapura itu tergantung jumlah penumpangnya.

Terkait dengan penerbangan yang menjadi kendala kita di NTB, maka lewat kesempatan ini kata Jamal, kami mohon Pemerintah Pusat melalui Menteri Perhubungan atau Dirjen Perhubungan Udara untuk memperjuangkan soal tambahan penerbangan ke NTB, karena berbagai upaya dan lobby dengan berbagai perusahaan penerbangan telah dilakukan oleh Pemprop NTB, apalagi NTB telah ditetapkan sebagai Provinsi Support Turism destinasi super prioritas yang ada di Indonesia ini cuman ada lima Provinsi yaitu Sumatera Utara danau Toba, Sulawesi ada lempar kupang, Jawa Tengah yaitu Borobudur, NTT yaitu Labuan Bajo dan di NTB ada Mandalika.

“Nah kalau kita bandingkan dari seluruh support tourism tersebut, maka NTB saja yang penerbangannya nggak banyak, tapi empat Provinsi lainnya, lancar dan bagus-bagus penerbangannya, sehingga kita jauh tertinggal dari saudara kita yang berada dikawasan Segitiga Emas ini, karena itu kedepan jumlah penerbangan harus ditingkatkan dan tentu ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat melalui Menteri Perhubungan,” pungkas Jamal.(Ai9/03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *