Restorasi Istana Bala Putih Sumbawa Kembali Dilanjutkan 2024

Sumbawa Besar, Ai9news.id -Pembenahan istana Bala Putih Sumbawa tahun 2024 Serap anggaran Rp 500 Juta untuk menunjang pembenahan dan pemeliharaan lanjutan atas sejumlah material yang telah terpasang, karena ada beberapa material dengan batas umur tertentu yang harus dikoordinasikan dengan baik pemeliharaannya.

Salah satu bangunan sejarah (cagar budaya) peninggalan Sultan Sumbawa Muhammad Kaharuddin yang terletak dijantung kota Sumbawa Besar NTB adalah istana Bala Putih yang telah dilakukan restorasi pembangunan dan pembenahannya, yang kini struktur bangunannya dengan progres sudah mencapai 100 persen, dengan menyerap anggaran daerah secara bertahap mencapai belasan Miliar rupiah itu, kini kembali dilanjutkan kegiatan restorasinya tahun 2024 dari APBD Sumbawa mencapai sekitar Rp 500 Juta, ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa Dian Sidharta ST MM dalam keterangan Persnya, Rabu (05/06/2024).

Sejauh ini terang Dian Sidharta, sudah belasan Miliar rupiah anggaran daerah Sumbawa (APBD) dikeluarkan untuk membangun kembali istana Bala Putih peninggalan sejarah Sultan Sumbawa tersebut, namun hingga kini belum ada satu peserpub uluran tangan dan bantuan anggaran baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Pemprov NTB, kendati usulan dan lobbi telah dilakukan, tukasnya.

“Sejak dilakukan program restorasi Istana Bala Putih itu beberapa tahun terakhir ini, Pemda Sumbawa sangat berkomitmen untuk menuntaskan dan menyelesaikan agar restorasi bangunan cagar budaya peninggalan Sultan Sumbawa Muhammad Kaharuddin itu dapat berdiri tegak, dan
Alhamdulillah Pemda Sumbawa secara bertahap setiap tahunnya walau dengan jumlah anggaran yang terbatas telah mengalokasikan bantuan anggaran restorasi melalui APBD Sumbawa, dengan hasil progres fisiknya sudah tuntas pembangunan struktur bangunannya, dan
sampai tahun 2023 lalu, jumlah total anggaran daerah yang telah terserap untuk menunjang program restorasi Istana Bala Putih itu sudah mencapai belasan Miliar Rupiah, dengan hasil dari segi struktur keseluruhan bangunannya sudah tuntas 100 persen, tinggal kedepan dilakukan penanganan penataan, pembenahan finishing dan eksterior luar dan interior dalam,” papar Dian Sidharta.

Sementara untuk program tahun 2024 ini sambung Dian Sidharta, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 500 Juta akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem swakelola lebih difokuskan bagi menunjang pembenahan dan pemeliharaan lanjutan atas sejumlah material yang telah terpasang, karena ada beberapa material dengan batas umur tertentu yang harus dikoordinasikan dengan baik pemeliharaannya, yang saat ini sudah mulai dilaksanakan pekerjaannya.

“Dengan telah masuknya Istana Bala Putih Sumbawa sebagai bangunan cagar budaya, maka diharapkan dalam penanganan pembangunan dan pembenahan lanjutannya kedepan, ada keterlibatan dari Pusat melalui APBN maupun dari Pemprov NTB, khususnya dalam menuntaskan yang belum dilaksanakan,” harap Dian Sidharta.(Ai9/03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *