Ditender Ulang 11 Paket Proyek SPAM Dinas PUPR Sumbawa

Sumbawa Besar, Ai9news.id – Karena mengalami gagal tender, akibat tidak ada rekanan penyedia yang memenuhi syarat administrasi, akhirnya pihak Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (ULPBJP) Setda Sumbawa harus melakukan tender ulang atas 11 Paket Proyek SPAM tahun 2024 ini, ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Air Minum dan Sanitasi (AmSan) Much Sofyan ST dalam keterangan Pers diruang kerjanya, Jum,at (21/06/2924).

Dijelaskan, kendati mengalami gagal tender tahap pertama ini, namun masih ada cukup waktu, sehingga pihak ULP kembali melakukan review sekaligus dilakukan tender ulang dengan penayangannya mulai dilaksanakan hari ini, dan optimis paling lambat pertengahan Juli 2024 sudah bisa berkontrak dan dilanjutkan dengan kegiatan action pekerjaan fisiknya.

“Gagal tender disebabkan karena sejumlah rekanan yang mengajukan penawaran tidak menenuhi syarat administrasi, dan harus dilakukan tender ulang,” tukas Lhargo akrab Kabid AmSan ini disapa.

Adapun ke 11 lokasi paket proyek SPAM dengan nilai Pagu DAK Air Minum tahun 2024 mencapai sekitar Rp 7,5 Miliar tersebut terang Lhargo, adalah di Desa Sukamaju Kecamatan Lunyuk dengan nikai proyek Rp 650 Juta, Desa Tatebal Rp 500 Juta, Lenangguar Rp 499 juta, Senawang Rp 630 Juta, Mokong Moyo Hulu Rp 790 juta, Selante Plampang Rp 609 juta, Luk Rp 600 juta, Rhee Rp 800 juta, Motong Utan Rp 900 juta, Kalabeso Kecamatan Buer Rp 1 Miliar dan Pulau Kaung Rp 560 juta, dengan jumlah target total 880 Sambungan Rumah (SR), menggunakan sumber mata air galeri dan sumur bor, paparnya.

“Sesuai dengan juklak dan juknis seluruh kegiatan proyek SPAM optimis akan dapat dituntaskan hingga Nopember – Desember 2024 mendatang, dan jika proyek tersebut rampung maka sistem pengelolaan lanjutannya diserahkan sepenuhnya kepada kelompok pengelola SPAM Desa setempat,” pungkas Lhargo.(Ai9/03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *