Dampak Covid-19, Pembangunan RSUD Ditunda
Sumbawa Besar, Ai9news.id- Dampak dari mewabahnya coronavirus atau dikenal dengan sebutan Covid-19 berimbas pada segala sektor termasuk impian masyarakat Sumbawa untuk memiliki Rumah Sakit yang refresentatip mesti bersabar pasalnya Pembangunan gedung baru tahap dua RSUD Sumbawa di Desa sering Kecamatan Untir Iwis ditunda. Hal ini dikarenakan dana pembangunan yang telah di anggarkan sebesar 21 miliar dialihkan untuk menangani Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Drs. H. Hasan Basri, MM., yang dikonfirmasi usai mendampingi Bupati telekonferensi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di Lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (07/04/2020) mengatakan bahwa, melihat situasi dan kondisi saat ini yang memaksa kita untuk serius menanggapi penularan coronavirus ini, sehingga banyak sekali agenda-agenda Pemda yang harus ditunda termasuk penundaan pembangunan RSUD Sering tahap kedua.
“Keputusan menunda pembangunan RSUD ini dikarenakan anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19 namun tidak dengan penyelesaian pembangunan Pasar Seketeng sebab pasar tinggal sedikit lagi bisa langsung dapat digunakan sementara Rumah Sakit bisa tahun depan atau tahun selanjutnya,” terang Haji Bas (Sapaan akrab Sekda Sumbawa ini).
Lanjut Haji Bas, Selain pembangunan RSUD, ada beberapa pembangunan jalan yang anggarannya bersumber dari APBD juga terpaksa ditunda semuanya dialihkan untuk upaya pencegahan penyebaran Coronavirus di Kabupaten Sumbawa.
‘’Wabah ini kita tidak tahu kapan berakhir, namun yang terpenting Pemda telah siapkan dana penanganannya dan hal itu adalah langkah yang sudah final dibahas. Bupati juga telah melaporkan melalui telekonferensi ke Gubernur dan Wagub terkait penanganan maupun pencegahan penyebaran yang dilakukan Daerah, termasuk upaya dan langkah-langkah kedepannya,” tutup Haji Bas. (Ai9/Sr)
About The Author
