Fikri : Tidak Maju Di Pilkada 2020 Karena Takut Melawan Kotak Kosong

Sumbawa Besar, Ai9news.id- Jelang Pilkada Sumbawa 2020 yang tinggal beberapa bulan lagi, Sejumlah parpol telah melakukan penjaringan bakal calon yang akan diusung. Tidak terkecuali Partai Demokrat, dimana hasil dari membuka penjaringan, terdapat 6 bakal calon yang telah mengembalikan formulir dari 8 figur yang mengambil formulir pendaftaran.
Demikian disampaikan ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa Syamsul Fikri AR,S.Ag.M.Si yang di dampingi Sekretaris Partai Demokrat Hafifuddin serta sejumlah tim penjaringan partai demokrat Selasa (18/02/20) dalam konfrensi persnya di sekretariat DPC Partai Demokrat di Kelurahan Brang Bara Sumbawa.
Menurut Fikri sapaan akrab ketua DPC Demorat sumbawa tersebut menjelaskan, 6 balon yang telah mendaftar tersebut selanjutnya akan menyampaikan visi misi dan fit and proper test pada 24—28 Februari 2020.
” Mereka adalah HM Husni Djibril B.Sc (PDIP), Nurdin Ranggabarani SH MH (PPP), Dr. Drs. A. Rachman Alamudy SH., M.Si (Golkar), Ir. H. Syarafuddin Jarot MP (Gerindra), Dr. Andy Tirta M.Sc (PKS) dan Syukri Rahmat S.Ag (Tokoh Agama) demikian juga dalam penjaringan tersebut, tidak ada kader Demokrat yang ikut, tapi bukan dalam artian jika kader Demokrat tidak ada yang layak diusung karena memang kader tidak ada yang mendaftar,” Jelas Fikri.
Syamsul Fikri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbawa lebih jauh menjelaskan, dalam pilkada sumbawa 2020 ini, dirinya bukan tidak bisa maju, justru ketika ia maju semuanya sudah memenuhi syarat baik dari elektabilitas maupun popularitas, mengingat saat ini ia juga ketua partai dan memiliki segudang pengalaman, menjadi anggota DPRD Sumbawa 4 periode hingga kini menjabat salah satu unsur pimpinan.

“Saya jika ingin maju, semuanya layak, selain pengalaman politik yang mempuni, pengalaman memimpin organisasi juga tidak kalah seperti, menjadi Ketua KONI, Ketua Persisum serta organisasi lainnya, ditambah juga jumlah kursi demokrat yang saat ini sudah 5 kursi di DPRD,” terang Fikri.
Lanjutnya, namun ia memiliki kekhawatiran lain, ketika ia maju menjadi kontestan di pilkada mendatang, khawatir akan melawan kotak kosong, “Daripada saya lawan kotak kosong lebih baik saya tidak maju. Menang malu, kalah apalagi lebih malu”. Ungkap Fikri Sembari melempar Senyum.
Untuk diketahui, dalam pilkada sumbawa tahun ini, Demokrat membuka peluang dan mempersilahkan figure-figur terbaik putra putri sumbawa yang memiliki potensi dan memiliki kepedulian terhadap pembangunan Tau dan Tana Samawa untuk maju menggunakan partainya bertarung di Pilkada Sumbawa 2020 mendatang. (Ai9news/Sr)